Pemuda Purwakarta Buat Diorama Action Figure Superhero Hingga Tembus Pasar Amerika

Irwan
Pian Boyank pembuat diorama action figure superhero. Foto: iNewsPurwakarta/Istimewa

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Dengan jiwa seni yang dimilikinya, Pian Boyank (30) membuat diorama action figure superhero. Dan, hasil kreativitas warga Kampung Kaum, Plered, Kabupaten Purwakarta ini kini tembus ke pasar Amerika serikat.

Menurut Pian Boyank, merintis usaha dengan membuat diorama action figure superhero ini diakuinya sejak tahun 2019 lalu.

Awalnya, kata dia, hobi megoleksi action figure superhero. Kemudian muncul keinginan, dari hobi harus jadi rezeki. 

Maka pada tahun 2019, ia mulai membuat diorama action figure superhero. Untuk bahannya, Pian tak perlu repot mencari atau membeli, karena di rumahnya banyak.

Lalu hasil kreativitasnya itu, ia pasarkan melalui media sosial. "Alhamdulillah ada yang tertarik dan memesan," ucapnya. 

Semenjak saat itu, banyak pesanan dari beberapa provinsi di tanah air. "Dalam 1 bulan saya tak pernah sepi dari job membuat diorama action figure," jelasnya.

Waktu terus berjalan, 8 bulan lalu, diorama action figure superhero hasil karya Pian diminati warga Amerika Serikat. Maka, sejak saat itu, Pian langsung memasarkannya ke pasar Amerika. 

"Pemesan dari Amerika rata-rata diorama yang menpnjolkan tokoh-tokoh superhero, seperti di Movie Marvel dan Disney Club," paparnya.

Adapun dalam proses pembuatan action figure superhero ukuran skala 1:12, Pian menyebut dibantu seorang temannya. Dan, bersama temannya itu ia sudah membuat beberapa diorama dengan berbagai pendukung dan ornamennya.

Sementara untuk menghasilkan karya seni diorama action figure superhero ini, Pian biasanya memanfaatkan bahan dasar polyfoam, pvc board, hard board dan bahan lainnya.

Untuk harganya, dijelaskan Pian, mulai dari Rp 500 ribu hingga belasan juta rupiah. Tergantung ukuran dan tingkat kerumitannya. 

"Seperti membuat detail karakter bagian kepala tokoh superhero yang ukurannya sangat kecil, ini rumit harganya pun mahal," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Plered, Erik Fauzi Akbar menegaskan, pihaknya akan mendorong potensi warganya yang memiliki keterampilan. 

"Apalagi, seperti Pian Boyank, hasil karyanya bisa menembus pasar Amerika," ujarnya.

Erik pun berharap keterampilan Pian Boyank bisa menular kepada generasi muda lainnya. "Sehingga akan tumbuh ekonomi kreatuf di desa ini," ujarnya.

 

Editor : Iwan Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network