Puluhan Warga di Purwakarta Keracunan diduga Usai Minum Es Kelapa Muda

irwan
Korban keracunan diduga usai menyantap es kelapa di Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta. (Foto: Dok Polsek Maniis)

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Puluhan warga dari tiga Desa yang ada di Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengalami keracunan diduga usai menyantap es kelapa muda saat berbuka puasa, Rabu (19/4/2023) kemarin. 

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kapolsek Maniis, AKP Asep Nugraha membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, para korban berasal dari tiga Desa yakni Desa Sinargalih, Desa Citamiang dan Desa Tegaldatar. 

"Jumlahnya 23 orang, sebagian ada yang dirawat di Puskesmas Maniis dan ada juga dirawat oleh bidan di rumah masing-masing," ucap Asep, saat dihubungi wartawan melalui WhatsApp pribadinya, Kamis (20/4/2023).

Menurutnya, peristiwa itu bermula saat puluhan warga itu, Rabu (19/4), mengalami demam, sakit perut, sakit kepala dan muntah-muntah setelah mengkonsumsi es kelapa di sebuah warung milik warga. Lokasinya di Kampung Cijaha, Desa Sinargalih, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta. 

"Jadi awalnya, pada hari Selasa (18/4) salah satu korban membeli es kelapa di warung milik bapak Dadang yang ada di Kampung Cijaha, Desa Sinargalih, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, untuk diminum pada saat berbuka puasa bersama keluarga. Kemudian keesokan harinya Pada Rabu (19/4), semua anggota keluarga yang meminum Es Kelapa tersebut mengalami gejala demam, sakit perut, sakit kepala dan muntah-muntah," jelas Asep. 

Kemudian, lanjut dia, selain satu keluarga yang ada di Citamiang, pihaknya mendapatkan laporan dari Puskesmas Maniis bahwa ada korban keracunan yang diduga usai menyantap es kelapa tersebut. 

"Awalnya kami mendapat laporan bahwa ada satu keluarga berjumlah 7 orang warga Desa Sinargalih yang mengalami keracunan diduga usai mengkonsumsi es kelapa tersebut. Lalu, pihak Puskesmas Maniis memberikan laporan bahwa korban keracunan bertambah menjadi 23 orang," ucap Asep. 

Kapolsek menambahkan, pihaknya hingga kini belum bisa memastikan apakah belasan warga itu keracunan es kelapa atau bukan. Sebab, penyelidikan masih dilakukan.

"Masih dalam penyelidikan, untuk sample es kelapa sudah kami kirimkan ke puskesmas maniis untuk dilakukan pengecekan laboratorium. Selain meminta keterangan dari sejumlah warga, kami juga telah memeriksa penjual es kelapa yang bernama Dadang dan kita amankan sementara di Mapolsek Maniis guna diminta keterangan," kata Asep. 

Kapolsek menyebut sebagian warga yang mengalami keracunan sudah mulai membaik dan korban dirawat di Puskesmas Maniis sudah ada yang pulang. 

"Alhamdulillah sebagian korban sudah mulai membaik. Kini masih kami dalami penyebab keracunan tersebut," ungkap Asep.(*)

Editor : Iwan Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network