PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Aksi vandalisme berupa corat-coret yang merusak keindahan dan fasilitas umum masih terjadi di Purwakarta, Jawa Barat.
Salah satunya terjadi di Pertigaan Bunder, tepatnya di Jalan Pramuka, Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Aksi tersebut terekam CCTV dan viral di media sosial.
Dalam rekaman CCTV tersebut, sejumlah orang melakukan aksi curat-coret badan Jalan Pramuka, yang merupakan bagian dari jalan Provinsi Jawa Barat.
Mereka menulis kalimat 'Hooligan In Holiday' di lokasi yang sama, namun beda titik mereka kembali mencoret badan jalan dengan kalimat 'Jatiluhur Holly Street' dilengkapi dengan gambar panah. Setelah melakukan aksi tersebut, mereka meninggalkan lokasi.
Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta, Norman Nugraha menyayangkan aksi tidak terpuji itu, ia menyebutkan oknum itu seharusnya bisa merawat dan menjaga bukan malah merusak atau mengotori.
Dirinya mengatakan, agar hal tersebut tidak terulang kembali, Pemkab Purwakarta akan meningkatkan pengawasan terhadap keamanan dan kenyamanan baik lingkungan maupun fasilitas negara.
"Aksi vandalisme yang dilakukan segelintir oknum, kita tingkatkan dalam hal ini lebih mengintensifkan pengawasan satpol PP sesuai dengan kebutuhannya satpol pp kenyamanan dan ketertiban dan menjaga fasilitas pemkab Purwakarta," ujar Norman saat ditemui wartawan di lingkungan Pemkab Purwakarta, Selasa (16/05/2023).
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa ia tidak segan-segan untuk menindak para oknum yang merusak fasilitas negara atau yang menggangu ketertiban lingkungan.
Ia menyebutkan, pihaknya akan melakukan sesuai aturan dan bekerjasama dengan pihak-pihak terkait.
"Kalau misal dalam pengawasan ditemukan ada beberapa oknum sedang melakukan aksi vandalisme tentunya Satpol-PP akan menindak sesuai aturan yang ada nanti sanksinya seperti apa, sesuai dengan aturan perundang-undangan," katanya.
Selain di badan jalan, aksi vandalisme marak terjadi baik di fasilitas umum, bangunan pemerintah, bangunan sekolah, rumah warga hingga pertokoan.
Norman berharap, para pelaku dapat di identifikasi dan diarahkan ke hal yang positif, baik diarahkan membuat mural atau graffiti di lokasi yang sudah disiapkan oleh Pemkab Purwakarta.(*)
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait