Pasca Pencoblosan, Polres Purwakarta Ajak Satpam Jaga Kamtibmas

irwan
Polres Purwakarta saat lakukan pembinaan kepada Satpam di Purwakarta. Foto: Istimewa

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Satuan Pengamanan (Satpam) merupakan salah satu ujung tombak dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), terutama di lingkungan swasta.

Untuk itu, Satpam perlu terus meningkatkan sinergi bersama instansi yang ada, terutama Polri sebagai mitra sejajarnya. 

Polres Purwakarta, Polda Jawa Barat dalam hal ini Sat Binmas rutin memberikan pembinaan kepada Satpam di Kabupaten Purwakarta.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kasat Binmas, AKP Randy Freshtiadie mengatakan, peran satpam banyak digunakan untuk mendeteksi dan mencegah terjadinya kejahatan.

"Dengan memiliki keahlian khusus yang tidak dimiliki masyarakat pada umumnya kami mendorong agar rekan-rekan satpam semakin profesional dalam mengemban fungsi kepolisian terbatas dan semakin optimal dalam menciptakan sitkamtibmas yang aman kondusif," ucap Randy, Senin (26/2/2024).

Ia mengimbau satpam mampu memberikan ke amanan dan ketertiban di kawasan lingkungan kerja. 

"Kita juga memberikan arahan dan saran kepada Satpam supaya gampol pakaian lama di gantian dengan pakaian baru sesuai perpol Nomor 1 tahun 2023, tentang Gam Satpam warna krem," ujarnya. 

Randy menambahkan demi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif merupakan salah satu prasyarat dalam terselenggaranya proses pembangunan Nasional untuk mewujudkan cita-cita Bangsa Indonesia. 

"Polri menyadari bahwa dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat tidak bisa dilakukan oleh jajaran Polri sendiri. Dimana Sumber daya Polri sangat terbatas jika dibandingkan dengan tantangan tugas yang dihadapi. Oleh karena itu, potensi masyarakat harus dikembangkan sehingga mampu memperkuat sistem keamanan melalui pengamanan swakarsa," jelasnya. 

Randy berharap sinergitas selalu terjaga terutama pasca pemungutan suara Pemilu 2024 agar Polri dan Satpam menjadi mitra yang baik. 

Ia juga menghimbau terutama jajarannya untuk lebih teliti dalam menerima informasi yang beredar luas di media sosial, jangan sampai masyarakat terpengaruh dengan berita hoax.

“Diharapkan seluruh personil bisa memberikan edukasi ke masyarakat tidak terpengaruh dengan berita hoax yang beredar pasca pemungutan suara pemilu, pilihan boleh berbeda namun jangan jadikan perbedaan itu menjadi sumber perpecahan antar warga. Terpenting tunggu hasil rekapitulasi suara dari KPU”, imbau Randy. *** 

 

Editor : Iwan Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network