PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Produksi gerabah keramik Plered Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat menujukan tren positif. Pasalnya diawal tahun 2024 ini, ribuan gerabah berbahan tanah liat itu telah diekspor ke berbagai Mancanegara.
"Tercatat hingga bulan Maret 2024, sudah terkirim sebanyak 6 kontrainer permintaan Benua Amerika dan Eropa, " ujar Kepala UPTD Centra Keramik Plered, Mumun Maemunah, Senin (22/04/2024)
Mumun mengatakan, gerabah hasil buah tangan warga desa Anjun Kecamatan Plered memang telah lama tembus ekspor keluar negara. Tak heran, jika tiap bulannya perajin sibuk melayani permintaan dengan berbagai jenis dan ukuran.
"Berbeda dengan tahun lalu, Untuk tahun ini permintaan di dominasi jenis keramik interior. Kalau untuk keramik fungsi dan hias sekarang ramai diminati pasar lokal, " kata Mumun.
Meski begitu, produksi gerabah keramik tersebut bukan tanpa kendala. Proses pembuatan terganggu akibat curah hujan yang tinggi belakangan ini. Dirinya mengakui jika faktor cuaca menjadi penentu sebab, bukan hanya pembakaran, proses pengeringan melalui sinar matahari juga tak kalah penting untuk menghasilkan produksi yang maksimal.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait