Didepan 500 Kader Posyandu, Balonbup Purwakarta Abang Ijo Janji Prioritaskan Kesehatan Ibu dan Anak

Irwan
Abang Ijo Hapidin saat bersilaturahm dengan kader Posyandu di Plered, Purwakarta. Foto: Istimewa

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Bakal Calon Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Abang Ijo Hapidin mendapat dukungan dari sedikitnya 500 kader Posyandu.

Dukungan tersebut disampaikan dalam acara silaturahmi Abang Ijo Hapidin dengan kader Posyandu se-kecamatan Plered, di Plered, Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (26/7/2924). 

“Kami siap, untuk Mendukung, Menyupport Bang Ijo memimpin Purwakarta, Setuju..?” ucap Dewi, salah seorang kader Posyando dengan suara tinggii sambil menyorongkan microphonenya ke peserta. 

Dan 500 kader Posyandu langsung me jawab dengan kata “Weeeeeeelll…!” sembari mengepalkan tangannya ke atas.

Bang Ijo yang menjadi narasumber utama dalam kegiatan tersebut mengucapkan terima kasib dan mengaku mendapat berkah.

“Haturnuhun, terima kasih. Abang Ijo, sudah dipercaya oleh masyarakat, Alhamdulillah. Jikapun tidak terpilih, juga tidak apa. InsyaAllah Abang Ijo tetap komitmen dan konsisten untuk terus bersama masyarakat dan memberi manfaat melalui kegiatan-kegiatan sosial seperti layanan kesehatan, pinjaman nol persen bunga dan program kemitraan,” ucapnya. 

Dalam pertemuan yang berlangsung selama hampir 3 jam tersebut, Abang Ijo sempat menuturkan mimpi, keinginan dan kegelisahannya melihat pembangunan di Purwakarta. 

“Pembangunan berkeadilan itu ndak boleh ninggalin satu orang pun dalam prosesnya. No One Left Behind. Semua harus dilibatkan!” Tegas Abang Ijo.

Lebih lanjut, Abang Ijo menuturkan bahwa dia sudah mempunyai berbagai ide, gagasan dan rencana bagaimana prinsip No One Left Behind dilaksanakan. Dan ini akan dilaksanakan secepatnya. 

Di forum yang juga dihadiri oleh seluruh kepala desa se-kecamatan Plered tersebut, Abang Ijo memberikan kesempatan kepada peserta berinteraksi dan berdiskusi dengannya. 

Imayana, perwakilan kader Posyandu dari Desa Anjun mengeluhkan tentang insentif. “Saya sering dengar pernyataan di media massa kalau kader posyandu adalah ujung tombak pelayanan bagi ibu dan balita. Sayangnya, ini tidak sejalan dengan perhatian pemerintah kepada kami. Selama ini, tidak ada kepastian insentif bagi kami. Jikapun ada, itu yang ngasih kepala desa," keluhnya.  

Menanggapi keluhan Ima, Abang Ijo berjanji jika memimpin Purwakarta, insentif bagi para kader posyandu harus teralokasi dalam APBD. Jikapun masih kurang, Abang Ijo akan mencari cara bagaimana agar ini terwujud. 

“Salah satunya adalah menggunakan CSR dari berbagai usaha yang saya kelola, yang saya miliki. Saya rasa mereka yang mempunyai pabrik dan menjalankan usaha di Purwakarta, dapat saya kumpulkan untuk membicarakan hal ini," bebernya.

Cerita menarik juga dituturkan oleh peserta, Ratih, lader Posyandu dari Desa Citeko. Dia mengeluhkan bahwa sebetulnya permasalahan kader posyandu ini sama seperti masalah masyarakat desa yang minim keterampilan dan minim akses ke dunia kerja. Ujungnya pada penghasilan sehari-hari yang tak menentu.

Perempuan yang telah 7 tahun menjadi kader Posyandu ini meminta kepada Abang Ijo Hapidin untuk membuat terobosan agar masyarakat di desa naik kesejahteraannya. 

Mendengar itu Abang Ijo langsung menjawab, bahwa dirinya tengah menyiapkan program yang bisa mengatasi permasalahan ekonomi di desa-desa.

“Saya saat ini tengah menyiapkan dua program utama, harapan saya dua program tersebut dapat mengatasi permasalahan ekonomi di desa sekaligus mampu menjadi pendorong bagi terciptanya lapangan pekerjaan di desa. Yang pertama, adalah Program kemitraan untuk peternakan, perkebunan dan perikanan,” ungkapnya. 

“Model kemitraan, prasyarat dan bagaimana agar kemitraan ini dapat pula meningkatkan keterampilan masyarakat, teknisnya sedang disiapkan oleh Yayasan Ngahijo. Kebetulan saya menjadi Pembina disana. Sederhananya, bibit disiapkan, keterampilan mitra ditingkatkan dan hasil dari program, akan kami beli. Yang penting, komitmen dari masyarakat yang jadi mitra harus bener," sambungnya. 

Selain itu, kata Bang Ijo, dirinya juga tengah mempesiapkan program kredit tanpa bunga. "Nol Persen! Mohon sabar dan tunggu waktunya. Semua sedang dipersiapkan juga oleh tim Abang Ijo,” jelasnya.

Lidya Sopiah, kader Posyandu dari desa Liunggunung lain lagi. Dia menanyakan tentang program kesehatan Bang Ijo yang saat ini tengah berjalan.

“Abang Ijo, kalau bisa, layanan kesehatan yang Abang selenggarakan, dibuat lebih meriah. Kami dilibatkan, untuk sekalian dapat memberikan pelayanan bagi ibu dan anak di kegiatan Abang," ucapnya.

Mendengar masukan dari Lidya, Bang Ijo langsung mengucapkan terimakasih. Dia pun berjanji akan melakukan koordinasi dengan tim nya dan akan melaksanakan ide tersebut.

“Terima kasih Ibu Lidya. Masukan ini menarik. Dan InsyaAllah akan Abang koordinasikan dengan tim dan segera melaksanakan ide ini,” ujarnya.

“Yang jelas, layanan kesehatan Abang Ijo akan terus dilakukan, di seluruh wilayah Purwakarta. Gratis, siapapun bisa ikut. Beda desa, beda kota silahkan," bebernya.  

Diakhir kegiatan, Abang Ijo memberikan kejutan menarik. Para peserta kegiatan yang memiliki status janda dipanggil dan dimintanya maju ke depan. Kurang lebih 35 kader yang mengaku janda mendapatkan masing-masing Rp100 ribu hingga Rp 200 ribu, langsung dari Abang Ijo. Sontak seluruh peserta riuh dan bertepuk tangan. 

Abang Ijo Hapidin merupakan salah satu calon pemimpin Purwakarta yang saat ini telah mengantongi tiket dari Partai Gerindra sebagai calon wakil Bupati Purwakarta. Melihat dinamika yang berkembang di masyarakat saat ini, bukan tidak mungkin bagi Gerindra untuk berubah pikiran menjadikan Abang Ijo calon bupati Purwakarta.***

 

Editor : Iwan Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network