Ketua DPD Nasdem Purwakarta: Bupati Non Putra Daerah Biasanya Pulang Kampung Setelah Memimpin!

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id- Rakyat Purwakarta sudah merasa jengah dipimpin oleh bupati yang bukan putra daerah Purwakarta. Sebab pada kenyataannya, setelah memimpin mereka pulang ke kampung halamannya.   

Demikian diungkapkan Ketua DPD Partai Nasdem Purwakarta Luthfi Bamala, Minggu (25/8/2024).

Baca Juga

Polemik Ijazah Paket C Bang Ijo, Agus Yasin: Kadisdik Jangan Memihak!

Dia menjelaskan, hasil riset, survei dan bertanya secara random kepada masyarakat, Luthfi menemukan jawaban bahwa rakyat Purwakarta merindukan bupati putra daerah.

“Rakyat merindukan figur putra daerah yang yang punya kompetensi, kapasitas, integritas, kapabilitas, dan loyalitas terhadap tanah kelahirannya untuk mimpin Purwakarta,” ujarnya. 

Beranjak dari situ, Partai Nasdem yang dipimpinnya optimistis bahwa pasangan Yadi Rusmayadi-Pipin Sopian merupakan dua figur yang tepat untuk memimpin kabupaten ini. 

Baca Juga

Menghadapi Pasangan Binzein-Ijo, Paslon Lain Akan Gunakan ‘Jurus Mabuk’

Menghadapi kontestasi Pilkada Purwakarta 2024, Luthfi mengaku bagi Yadi-Pipin tak ada pasangan calon yang menjadi rival terberat.

“Kami tidak menganggap rival itu berat atau ringan. Kami menyetarakan semua pasangan calon yang nanti  terverifikasi dan ditetapkan KPU. Semua orang berkesempatan memiliki buah hasil perjuangannya yaitu kemenangan. Tak penting siapa yang berat, tapi kami ingin berjuang untuk memenangkan Yadi-Pipin,” tandasnya.

Seperti diketahui, pada perhelatan Pilkada Purwakarta 2024 ini Partai Nasdem dan PKS Purwakarta sepakat mengusung pasangan Yadi-Pipin.
Luthfi menjelaskan, pasangan calon yang diusungnya akan didaftarkan ke KPU pada hari pertama tahapan pendaftaran.

Baca Juga

Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Om Zen Melesat Tinggalkan Anne Ratna di Pilkada Purwakarta

“Jika tak ada aral melintang, insha Allah pasangan Yakin, yakni Yadi-Kang Pipin akan daftar pada 27 Agustus,” katanya.
Dia melanjutkan, selain berkoalisi dengan PKS, pihaknya juga masih berkomunikasi secara intens dengan PKB dan PAN. Luthfi berharap kedua partai tersebut solid untuk memenangkan Yakin.

“Baru saja saya berkomunikasi dengan Kang Sona, Ketua DPC PKB. Sejauh ini PKB masih on the track, sesuai dengan rekomendasi yang dikeluarkan DPP, masih atas nama Yadi. Namun kita tetap menunggu kepastiannya. PKB baru saja menyelesaikan muktamarnya di Bali. Kita tunggu sampai tanggal 26,” imbuh Luthfi.

Adapun dengan PAN, Luthfi berharap Yadi mendapat kemudahan, “Hari ini Kang Yadi bertolak ke kantor DPP PAN di Jakarta. Semoga PAN tetap solid dan berkolaisi dengan kami, katanya.***
 

Editor : Iwan Setiawan