Limbah Kotoran Hewan Peternakan Sapi Jebol, Rusak Hektaran Sawah di Desa Sirnamanah Purwakarta

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id – Warga di Desa Sirnamanah, Kecamatan Darangdan, Purwakarta, digegerkan dengan bau menyengat yang menyelimuti permukiman mereka. Aroma tak sedap ini berasal dari limbah kotoran hewan atau kohe milik peternakan sapi PT Lembu Jantan Perkasa, yang tanggul penampungannya jebol dan mencemari lingkungan sekitar.
Banjir limbah yang bercampur air tersebut tak hanya menyebabkan udara tercemar, tetapi juga merusak hektaran areal pesawahan milik warga. Parahnya, aliran air limbah juga masuk ke saluran irigasi yang biasa digunakan untuk mengairi sawah, sehingga memperparah kerusakan lahan pertanian.
"Sawah kami rusak dan tidak bisa ditanami. Kami harap segera ada ganti rugi dan penanganan serius," keluh Erna, salah satu warga terdampak.
Selain sawah yang rusak dan bau menyengat, warga juga mengeluhkan lonjakan populasi lalat yang membuat kondisi lingkungan semakin tidak nyaman.
"Banyak lalat sekarang, sangat mengganggu. Anak-anak jadi susah makan," ujar Adin, warga lainnya.
Pihak PT Lembu Jantan Perkasa melalui manajernya, Sukamto, mengakui kejadian ini terjadi akibat tingginya debit air di penampungan sementara limbah kohe.
"Kami sedang melakukan perbaikan tanggul yang jebol. Kami juga tengah mendata warga terdampak dan akan memberikan kompensasi secepatnya," ungkap Sukamto.
Hingga saat ini, pihak desa bersama perusahaan masih melakukan pendataan jumlah warga terdampak serta luas area sawah yang rusak.
Ironisnya, ini bukan kali pertama peristiwa tanggul limbah kohe jebol di lokasi yang sama. Warga menyebut kejadian serupa pernah terjadi sebelumnya, namun belum ada solusi jangka panjang yang diterapkan.
Kini, masyarakat hanya berharap agar ada penanganan serius dari pihak terkait, baik pemerintah daerah maupun perusahaan, agar dampak pencemaran ini tak kembali terulang dan kesejahteraan petani tidak terus dikorbankan.
Editor : Iwan Setiawan