PURWAKARTA, iNews.id - Aksi mogok yang dilakukan para sopir angkot di Jalan Raya Veteran, depan kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Purwakarta, Jawa Barat, sempat diwarnai ketegangan, Senin (4/9/2022).
Itu terjadi setelah sejumlah sopir angkot tetap beroperasi. Hal ini membuat sopir angkot yang mogok emosi. Angkot yang beroperasi disweeping dipaksa berhenti dan menurunkan penumpang.
Karena tak mau berhenti, sopir angkot yang mogok geram. Memaki sopir angkot yang beroperasi, bahkan salah seorangnya memukul-mukul bagian depan angkot.
"Woi berhenti! Solidaritas dong, turunkan penumpangnya.., ayo ikut mogok..!," ucap salah seorang sopir angkot yang mogok.
Ketegangan reda setelah sopir angkot yang beroperasi ikut mogok di halaman kantor Dishub Purwakarta.
Sementara para sopir angkot mogok menuntu kenaikan tarif angkuta resmi dari pemerintah.
"Kami mogok, menuntut pemerintah menaikan tarif angkutan. Karena kalau gak ditaikan memberatkan kami. Banyak penumpang ngomel saat tarifnya saya taikan," ujar Yayat, sopir angkot jurusan Simpang-Ciherang.
Ada pun hingga Senin siang belum ada kepastian dari pihak Dishub. Para sopir angkot pun melanjutkan ke kantor Pemkab Purwakarta.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait