Walaupun belum sempat terjadi tawuran, sambung Asep, dengan adanya indikasi bahwa mereka membawa senjata tajam, bisa diindikasikan mereka berkumpul diduga akan melakukan tawuran.
Kapolsek mengatakan, penyerahan para pelajar tersebut dilakukan setelah semuanya menjalani pendataan dan pemeriksaan.
“Kita serahkan anak-anak ini setelah selesai menjalani pendataan kepada orang tuanya, untuk dilakukan pembinaan dan pengawasan agar tidak mengulangi perbuatannya,” ujarnya.
Asep menegaskan, ke depan bila para pelajar ini kembali melakukan hal serupa, pihaknya pun akan memproses para pelajar tersebut dengan aturan yang diberlakukan.
"Kita tekanan ke mereka, jika mengulangi perbuatan seperti ini, kami tak akan segan untuk memprosesnya," tegas Asep.
Terkait kejadian tersebut, Kapolsek meminta kepada pihak sekolah untuk melakukan pembinaan maksimal kepada pelajarnya. Hal itu, agar bertindak positif dalam menjalankan pendidikan dan orang tua untuk melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya.
“Kami mengimbau kepada seluruh orang tua yang memiliki anak remaja untuk dilakukan pengawasan terhadap pergaulan anak-anaknya sehingga tidak terjerumus ke dalam lingkungan yang salah," ucap Asep.(*)
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait