OPINI: Spirit Dedi Mulyadi dalam Sosok Saepul Bahri Binjen

Tatang Budimansyah
Saepul Bahri Binjen mendeklarasikan diri sebagai Penerus Kepemimpinan Dedi Mulyadi

Daerah menjagokan atau mengusulkan paslon, tapi jagoannya itu tak direstui pusat. Contoh konkret, saat sejumlah parpol mendeklarasikan Koalisi Kemerdekaan di Hotel Intan.

Deklarasi yang telah dibangun menjadi acak-acakan, amburadul, dan pecah berkeping-keping, manakala pusat tak sehaluan dengan koalisi tersebut.

Yang terjadi, banyak paslon yang berinisiatif mengambil jalan pintas: ‘membeli’ tiket langsung ke kepengurusan pusat.

Di Purwakarta, Partai Golkar menjadi salah satu parpol dengan perolehan kursi yang gemuk dalam setiap pileg.

Tapi, ya tadi itu, siapa yang menjamin Partai Beringin ini akan mengusung Saepul? Dalam perjalanannya nanti, siapa yang bisa menentang jika pada akhirnya parpol ini malah mengusung Anne Ratna Mustika?

Hal lain yang mesti diingat Saepul, adalah soal elektabilitas dan penerimaan publik. Ketika baliho Saepul tersebar secara masif di seantero Purwakarta, ada lontaran kalimat yang menohok: ”Memangnya tidak ada calon lain?”

Dan, sosok Saepul belum membumi. Perlu kerja keras untuk menaikkan popularitas, elektabilitas, dan kapabilitas. Untuk usahanya itu, sangat memerlukan isi tas.

Editor : Iwan Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network