PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) selama ini kita kenal bertugas memadamkan kebakaran. Padahal, selain itu mereka juga melakukan berbagai penyelamatan.
Seperti yang dilakukan petugas Damkar Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Sejak awal tahun hingga Juli 2023, mereka telah melakukan ratusan penyelamatan.
Mulai dari mengevakuasi ratusan hewan liar yang masuk rumah warga hingga melepaskan cincin milik warga yang sulit untuk dibuka.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Purwakarta, Juddy Herdiana menyebutkan bahwa hingga Juli 2023, pihaknya telah melakukan sekitar 600 penyelamatan.
"Pada tahun lalu 2022, kami sudah melakukan penyelamatan sekitar 1.000. Saat ini, di tahun 2023, kami sudah melakukan 600 penyelamatan berbagai hal, terakhir itu anjing yang terjebak kawat di Jatiluhur," ujar Juddy kepada awak media beberapa waktu lalu.
Menurut Juddy, banyak masyarakat yang meminta berbagai pertolongan kepada petugas Damkar.
"Jadi petugas itu tak hanya bekerja saat ada kebakaran saja, melainkan ada berbagai upaya penyelamatan yang dilakukan," ujarnya.
Ia mengatakan, berbagai upaya penyelamatan yang dimaksud adalah dari pembasmian sarang tawon, evakuasi ular hingga membuka cincin yang terjebak di jari seseorang.
"Pembasmian sarang tawon itu sehari bisa sampai tiga, lalu kami juga jalani evakuasi hewan liar seperti ular, biawak hingga buaya. Bahkan, kami pun kadang mendapatkan laporan masyarakat yang memerlukan ambulan untuk ke rumah sakit juga kami jalani," ujarnya.
Sedangkan untuk peristiwa kebakaran, ia mengatakan bahwa pihaknya telah mencatat ada sekitar 63 kejadian.
"Sejak awak tahun hingga Juli 2023, kami mencatat ada 63 peristiwa kebakaran. Peristiwa itu mulai dari kebakaran rumah hingga kebakaran lahan dan hutan," katanya.
Dirinya menyampaikan bahwa bagi masyarakat yang memerlukan bantuan yang bersangkutan bisa langsung menghubungi pihak Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Purwakarta.
"Untuk emergency call bisa hubungi 0264-8225113 atau 081388314113. Selain itu, untuk pusat pengaduan bisa menghubungi 081388310113," ujar Juddy.(*)
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait
