Imbasnya, minat untuk ikut menjadi kontestan Pilkada, dikerubungi oleh rasa ketidakpercayaan diri. Mereka bergerak setengah hati.
Padahal, untuk menjadi calon kepala daerah, jangan tanggung-tanggung. Harus fight. Sebagai new comer, mesti mengenalkan diri terlebih dulu kepada masyarakat sebagai pemegang hak suara.
Bagaimana mungkin elektabilitas akan terdongkrak, sedangkan dikenalpun tidak. Dan jika upaya mengenalkan diri dianggap bisa dilakukan pada injury time, rasanya kurang tepat.
Begitulah. Mental block yang mendominasi benaknya, teramat menghambat produktifitasnya.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait