Setelah pengunjukrasa bergantian berorasi, namun pihak perusahaan belum juga menemui. Pengunjukrasa pun merasa tidak diperhatikan. Mereka pun berniat menyegel pabrik tersebut.
Namun sebelum aksi itu dilakukan pengunjukrasa, perugas satpam keburu mencegahnya. Dan tak lama kemudian, Rudi selaku perwakilan dari PT. AMB menemui pengunjukrasa.
Rudi meminta maaf, pimpinan PT AMB tidak bisa menemui pengunjukrasa dengan alasan sedang ada kepentingan di luar perusahaan.
"Kami menghargai pihak warga yang membawa aspirasi. Tuntutan warga ini akan kami sampaikan ke pimpinan kami. Namun saat ini pimpinan tidak ada di sini. Kami ingin mediasi warga dengan pimpinan diteruskan di kantor desa besok," ujar Rudi.
Sementara warga yang berunjukrasa mayoritas ibu rumah tangga. Dalam aksinya, mereka berteriak-teriak mengecam kebijakam pihak perusahaan.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait