Pesantren Ibnu Sina Purwakarta Diteror Diduga Bom Molotov, Pengasuh Pesantren Bantah Terkait Pilpres
PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Pesantren Ibnu Sina Al Qonun yang berlokasi di Jalan Kapten Halim, tepatnya Kampung Simpang, Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat menjadi sasaran teror diduga bom molotov.
Pengurus Pesantren Ibnu Sina Al Qonun, Ustadz Jafar Joban menjelaskan diduga tujuan pelemparan diduga bon molotovitu bangunan sekolah. Namun terhalang ranting pohon, sehingga jatuh di lapangan tak jauh dari sekolah dan meledak. Lalu apinya membakar ranting pohon.
"Jadi bom itu dilempar dari luar sekolah, tapi tertahan ranting pohon sehingga jatuh ke lapangan. Untung tidak sampai ke bangunan SMP," kata Jafar kepada awak media di lokasi kejadian, Rabu (1/11/2023).
Dia melanjutkan, teror diduga bom molotov itu terjadi pada Selasa (31/10/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.
"Kejadian sekitar jam 10 malam, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Cuman api itu sempat besar dan membakar dedauan dan ranting pohon saja," ucap Jafar.
Jafar memastikan bahwa teror bom molotov itu tidak berkaitan dengan Pilpres 2024 mendatang.
"Dipastikan tidak ada kaitannya dengan Pilpres dan Pemilu 2024. Kami netral, bisa dilihat di bangunan sekolah tidak ada banner atau barang yang berbau kampanye," ujarnya.
Selain itu, ia mengatakan bahwa peristiwa teror bom molotov itu baru terjadi pertama kali di Yayasan Ibnu Sina Al Qonun.
"Semenjak kami berdiri dari tahun 1981 itu tidak ada ancama seperti ini, baru di tahun 2023 ini kami mendapatkan ancaman teror bom. Kami pun tidak pernah ada masalah, tapi kenapa terjadi teror bom seperti ini," katanya.
Pantauan di lokasi, terlihat pihak kepolisian dari Polsek Purwakarta Kita sedang memeriksa lokasi terjadinya teror bom molotov.
Polisi juga terlihat menghampiri sejumlah warga di sekitar sekolah untuk dimintai keterangan dan mencari tahu diduga pelaku teror bom molotov.
Aiptu Hasanudin, Bhabinkamtibnas Polsek Purwakarta Kota menyebutkan bahwa saat ini barang bukti dari serpihan diduga bom molotov yang terbuat dari kaca sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
"Selanjutnya, barang bukti ini akan dikirimkan ke Mapolres Purwakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya.(**)
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait