Dia menambahkan, dari simulasi ini dapat diketahui tahapan pelaksanaan saat pemungutan dan penghitungan, sehingga tidak ada persoalan pada saat tanggal 14 Februari 2024.
Dari kegiatan ini, lanjut Kapolres, pihaknya dapat melihat situasi di TPS guna mematangkan kesiapan dalam Pemilu serentak termasuk saat pencoblosan yang tinggal 11 hari mendatang.
“Memilih dan dipilih merupakan hak yang harus dijamin sebagai hak konstitusional warga negara Indonesia. Kita terapkan dalam kegiatan TPS ini yang mana merupakan sarana awal untuk menyampaikan hak setiap warga negara dan diperlukannya pengamanan demi menjaga kelancaran selama pemungutan suara berlangsung,” jelas Edwar.
Kapolres berharap, dengan adanya simulasi yang dilaksanakan, juga dapat memberikan gambaran para personelnya dalam melaksanakan pengamanan TPS, sehingga pelaksanaan pemilihan dapat berjalan aman dan lancar.
"Dari simulasi yang dilaksanakan ini, kita mendapatkan gambaran realita yang akan terjadi di TPS nantinya dimulai dari tahapan pendaftaran, pendataan, pencoblosan hingga penghitungan hasil suara di TPS. Jadi kita siapkan pengamanannya. Kesiapan kita dalam menghadapi proses demokrasi sangat penting untuk menjamin keberlangsungan dan integritas Pemilu 2024," ucap Kapolres. ***
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait