Selain patung dewa-dewi, Ci Lin Ho melanjutkan, warga dan pengurus juga membersihkan semua yang ada di dalam Vihara, termasuk menyiapkan semua kelengkapan yang dibutuhkan untuk sembahyang.
Ci Lin Ho juga mengatakan, rangkaian perayaan imlek ini akan di tutup dengan Cap Go Meh dengan berbagai kegiatan termasuk pertunjukan barongsai.
"Ini lilin nyala sampai lewat cap go meh, nanti ini patung-patung juga di bawa ke Karawang, nanti beliau-beliau (dewa) berkumpul di sana," ucapnya.
Bagi umat Tionghoa, kegiatan bersih-bersih ini memiliki makna menyucikan tubuh sendiri. Ini juga simbol pembersihan diri yang sakral menyambut tahun baru.
Ritual ini juga bertujuan mengantar dewa-dewi di dalam setiap patung menuju langit. Dewa-dewi menuju ke langit untuk menyampaikan keadaan dunia. Selain patung dewa-dewi, semua benda di dalam wihara juga harus dibersihkan, termasuk altar tempat sembahyang. ***
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait