"Ya, penurunannya hampir 30 hingga 40 persen dari biasanya," jelasnya.
Sementara untuk pasokan beras, Zaenudin menyebut, saat ini lancar dan banyak. Namun dia tidak berani membeli dalam jumlah yang banyak. Karena ya itu tadi, jumlah penjualannya berkurang.
Naiknya harga beras juga dikeluhkan pembeli. Karena dirasa menambah berat beban untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Kalau naik terus ya memberatkan, jadi susah belinya. Karena uangnya harus dibagi-bagi dengan yang lain. Saya berharap harga beras kembali stabil," ungkap Siti, pembeli beras.
Selain beras kualitas medium dan premium, harga beras ketan juga terpantau alami kenaikan. Yakni dari Rp 16.000 menjadi Rp 19.000 perkilogram.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait