Pasalnya, kapasitas jalan Gang Wortel, relatif terbatas. Sementara beban muatan truk-truk pengangkut tanah sangat berat.
Kondisi itu dikhawatirkan jalan (Gabg Wortel) menjadi rusak.
"Kami tidak tahu apakah ada ijin atau tidak, truk-truk mengangkut tanah arukan itu lalu lalang di Gang Wortel," tutur Ujang, seorang warga. ***
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait