"Saya nyari dari jam 6 pagi, sudah ke sepuluh tempat belum juga dapet. Saya buat jualan pecel lele, kebetulan bahan-bahan semuanya sudah belanja," ungkapnya.
Aji mengatakan, jika tetap tidak mendapatkan gas tersebut dirinya harus rela tidak berjualan dan tidak mendapatkan penghasilan. Meski demikian, dirinya berharap agar gas LPG 3 kilogram tidak langka sehingga masyarakat tidak kesulitan dalam memenuhi kebutuhannya.
"Ya mau gimana lagi namanya juga orang dagang, ada untung ada ruginya. Tapi ini tetap mau nyari lagi ke tempat lain," ujarnya.
Sementara itu, salah satu pemilik pangkalan gas, Aceng Suryana menyebut bahwa keberadaan gas LPG 3 kilogram telah kosong sejak tiga hari terakhir. Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu kiriman dari pihak Pertamina.
"Silahkan cek ke dalam kalau ada, kita itu dikirim seminggu tiga kali, sekali ngirimnya itu 100 tabung. Sekarang memang lagi kosong," ucapnya.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait