Pola seperti ini, lanjut dia diterapkan di semua perusahaan peternakan hewan di seluruh Indonesia. Barantin melakukan monitoring untuk memastikan kondisi hewan sehat.
"Masyarakat jangan khawatir, daging sapi yang dikonsumsi sudah teruji kesehatannya, bebas dari penyakit," kata Sahat.
Corporate Communication PT Lembu Jantan Perkasa Kabupaten Purwakarta, Iketut Karyawisana menambahkan bahwa jumlah sapi yang di impor dari Australia sebanyak 2.455 ekor.
"Jumlah tersebut dibagi dua, ke perusahaan yang ada di Purwakarta dan sebagian ke Kota Serang Provinsi Banten," kata dia.
Sapi yang baru datang menjalani proses karantina selama 14 hari. Setelah itu penggemukan selama 90 hari sebelum kemudian dilepas ke pasaran.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait