Tarif Impor AS Naik, Keramik Plered Purwakarta Terpukul: Orderan Anjlok

irwan
Perajin keramik di Plered Purwakarta. Foto: iNewsPurwakarta.id/Irwan

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id – Kebijakan baru Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terkait kenaikan tarif impor sebesar 37 persen terhadap produk Indonesia, mulai menampakkan dampaknya. Para pengrajin keramik di Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, mengeluh karena order ekspor dari Negeri Paman Sam mendadak sepi.

Eman Sulaeman, seorang pengrajin sekaligus eksportir keramik Plered, mengaku sempat menjalin komunikasi dengan calon buyer asal Amerika Serikat pada Maret 2025 lalu. Namun, sejak kebijakan tarif baru diumumkan, komunikasi tersebut terputus tanpa kejelasan.

"Awal Maret kemarin kami sempat ada obrolan dengan buyer dari Amerika soal repeat order. Tapi setelah keputusan tarif impor keluar, tidak ada kabar lanjutan sama sekali," ujar Eman kepada wartawan, Jumat (25/4/2025).

Ia mengungkapkan, sepanjang tahun 2025 ini belum ada satu pun order ekspor yang masuk. Meski begitu, Eman masih optimistis dan berharap pasar Eropa atau negara lain bisa menjadi alternatif.

Kondisi ini juga dikeluhkan oleh Kepala UPTD Litbang Keramik Plered, Mumun Maemunah. Ia menyebutkan bahwa dampak penurunan ekspor ini sangat terasa bagi 700 lebih pengrajin yang menggantungkan hidup dari industri keramik lokal tersebut.

Editor : Iwan Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network