Kegeraman warga bukan tanpa alasan. I-N diduga sebelumnya menabrak kendaraan lain, termasuk sebuah angkot, saat melintas di kawasan Pondok Salam. Aksinya terus berlanjut hingga akhirnya berhenti secara paksa di Warung Kadu.
“Dari arah Wanayasa dia ngebut, nabrak motor dulu, baru nabrak angkot saya. Orang-orang langsung ngejar sampai ke Warung Kadu,” ungkap Pajri, sopir angkot yang ikut jadi korban.
Sukmana, saksi mata, juga membenarkan bahwa minibus melaju dalam kecepatan tinggi. “Tadi kenceng banget, saya sampai minggir. Hampir aja ketabrak,” katanya.
Sementara itu, Dede Sulaiman, warga lainnya, menyebut awalnya warga mengira pelaku adalah pencuri mobil. “Pas ketangkap di langsung dihajar, karena dikira maling,” katanya.
Akibat kejadian ini, tiga orang mengalami luka, termasuk pengendara sepeda motor dan sopir minibus. Seluruh korban telah dilarikan ke RSUD Bayu Asih Purwakarta untuk mendapat perawatan.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait