“Mimpi kami selanjutnya adalah mencapai 2.500 gerai di tahun 2028, dan mengembangkan diversifikasi usaha di bidang air dan kemitraan internasional lainnya,” imbuhnya.
Target ekspansi tersebut sangat realistis. Mengutip dari rilis pers dari Air Minum Biru, target ini dibangun atas pengalaman operasional dan program percepatan pengembangan untuk mendorong pembukaan gerai baru secara sistematis.
Bagi investor, target ini bukan saja menandakan rencana skala yang jelas, tetapi juga menuntut kesiapan franchisor dalam menyediakan dukungan operasional, supply chain, dan kontrol mutu yang memadai.
Jika eksekusi berjalan sesuai rencana, calon franchisee berpotensi masuk pasar pada fase pertumbuhan tinggi yang menawarkan keuntungan skala.
“Saat ini Biru telah berkembang menjadi jaringan besar dengan lebih dari 800 gerai tersebar di berbagai kota di Indonesia. Angka ini bukan hanya bukti penerimaan pasar terhadap model bisnisnya, tetapi juga menunjukkan kapasitas organisasi untuk membangun dan mengelola banyak titik layanan secara serentak,” tulisnya.
Berinovasi dengan Program Loyalti Biru
Inovasi Biru mengusung Program Loyalti Biru, bertujuan bukan hanya sebagai kampanye promosi sesaat, tetapi sebagai alat untuk meningkatkan frekuensi pembelian dan lifetime value pelanggan.
Data engagement dari kampanye loyalti dan aktivitas digital menunjukkan bahwa consumer activation yang terukur dapat menurunkan churn dan meningkatkan recurring sales, dua indikator kunci yang dilihat investor ketika menilai kelayakan franchise ritel.
Selain itu, program ini menjadi channel pemasaran cross-site yang memberi benefit langsung kepada franchisee melalui traffic tambahan ke gerai.
“Menjadi franchisee Biru, banyak benefit yang bisa diperoleh. Pokoknya keren,” ujar Ruth, pengelola depo Biru di Jalan Veteran, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu, 11 Oktober 2025.
Depo Biru ini berada di lokasi yang sangat strategis. Pelayanan yang ramah dan sigap, depo yang tertata apik dan bersih, serta ditunjang kualitas air minum prima, menjadikan depo ini tak pernah sepi dikunjungi konsumen.
“Sudah tiga tahun ini saya berlangganan air Biru. Keluarga saya merasa cocok dengan kualitasnya, padahal harganya lebih murah daripada air minum pabrikan,” ujar Aan Rahmawati, warga Perumahan Griya Asri seraya menaikkan gallon air Bir uke bagian depan motor matiknya.
Air Minum Bir terus berekspansi. Membirukan Indonesia dengan mengonsumsi air minum dengan harga terjangkau namun berkualitas tinggi.
“Untuk anak muda di luar sana, ingatlah. Kalian tidak pernah sendirian menghadapi kesulitan. Beranilah berkolaborasi lintas bidang, lintas generasi. Anak muda punya semangat muda, orang tua punya pengalaman dan kebijaksanaan. Belajarlah satu sama lain. Yang muda menyerap semangat, yang tua membimbing dengan kasih,” tutur Yantje.**
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait