Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, 1 Tewas dan 9 Luka-Luka Akibat Travel Tabrak Truk

irwan
Minibus travel Day Trans yang terlibat kecelakaan di Tol Cipularang KM 77 jalur B kondisinya rusak parah. Foto: iNewsPurwakarta.id/Irwan

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Kecelakaan tragis kembali terjadi di ruas Tol Cipularang. Sebuah minibus travel Day Trans yang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta menabrak bagian belakang sebuah dump truk di KM 77 wilayah Sadang, Purwakarta, pada Senin (13/10) pagi. Diduga sopir travel mengantuk sehingga tidak mampu menghindari tabrakan.

Akibat insiden tersebut, satu orang penumpang travel meninggal di tempat, sementara sembilan lainnya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta.

Korban tewas diketahui bernama Tatang Muuidin (27), warga Bandung. Proses evakuasi sempat mengalami kesulitan karena tubuh korban terjepit di bagian depan minibus yang ringsek usai menabrak truk bernopol B 9256 PYV.

Petugas Jasa Marga dan Polisi Jalan Raya (PJR) Cipularang berjibaku mengevakuasi korban dari dalam kendaraan bernopol D 7754 AJ tersebut. Usai berhasil dikeluarkan, jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit yang sama tempat para korban luka dirawat.

Benturan keras membuat bagian depan minibus travel hancur total, termasuk kaca depan dan jendela kiri yang pecah akibat menghantam truk. Sementara itu, truk hanya mengalami kerusakan ringan di bagian belakang kanan.

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan kini telah diamankan di Pool Derek Jasa Marga di depan Gerbang Tol Jatiluhur, Purwakarta.

Menurut Kanit PJR Tol Cipularang, IPDA Jaja Desmantoro, kecelakaan bermula saat kedua kendaraan melaju searah dari Bandung menuju Jakarta. Travel yang melaju dengan kecepatan tinggi diduga sopirnya mengantuk, sehingga tidak sempat mengerem dan menabrak dump truk yang berjalan di depannya.

“Tabrakannya cukup keras karena travel melaju dengan kecepatan tinggi. Satu penumpang meninggal dunia, sembilan lainnya luka-luka,” jelas IPDA J. Desmantoro.

Salah satu penumpang selamat, Lenisari, mengaku tidak mengetahui saat kejadian terjadi karena sebagian besar penumpang sedang tertidur. Mereka baru sadar setelah tubuh terasa sakit akibat benturan keras.

“Saya tidur, tahu-tahu mobil udah berhenti. Badan langsung sakit semua,” ujar Lenisari.

Saat ini, kasus kecelakaan telah dilimpahkan ke Unit Laka Lantas Polres Purwakarta untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian masih mendalami kemungkinan kelalaian pengemudi dalam peristiwa maut ini. ***

Editor : Iwan Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network