Adnan mengenang, dari sejak ide muncul hingga merealisasikan usahanya ini, dia hanya memerlukan waktu beberapa hari. “Ya, tanggal 26-28 Maret muncul ide dan perencanaan. Kemudian, tepat pada 1 April 2023, Momoqi Care You resmi dibuka,” ujarnya.
“Awal buka, saya belum punya gerai. Pemasaran dilakukan lewat media sosial seperti Instagram dan WhatsApp, dengan sistem antar jemput. Oh ya, Kebetulan kakek punya hotel di kota ini. Jadi, saya pun memajang roll banner di lobi hotel. Alhamdulillah, tak sedikit penghuni hotel yang tertarik dengan pelayanan jasa Momoqi,” paparnya.
Sepatu Kembali Kinclong
Agustus 2023, sang kakek menyilakan Adnan untuk memanfaatkan ruang kosong yang berada di sebelah hotel, di Jalan Jenderal Sudirman No 25, Kelurahan/Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat untuk dijadikan gerai.
Ayah satu anak ini tak menyia-nyiakan kesempatan. Maka, sejak saat itu hingga kini, ruang itu menjadi gerai Momoqi Care You, “Karena ruangan itu punya kakek, tentu saja saya tak harus bayar. Lumayan, bisa mengurangi budget pengeluaran,” ujarnya.
Muhammad Adnan Alifianza saat melayani pelanggannya di gerai Momoqi Care You. Foto: dok mcy
Adnan sadar bahwa di Kota Galendo ini, Momoqi Care You bukan yang pertama dan bukan satu-satunya usaha di bidang laundry sepatu. Tak heran jika dia membuka layanan inovatif, salah satunya yang disebutnya sebagai washing on the spot.
“Ya, kami datang ke café-cafe atau tempat nongkrong anak muda. Bawa mesin pencuci portable dan alat-alat yang dibutuhkan, lalu mencuci sepatu para pengunjung café langsung di lokasi,” ujar Adnan.
Agar customer merasa nyaman, Adnan menyediakan sandal untuk mereka pakai selama proses pencucian. “20 menit kemudian, proses pencucian selesai, sepatu kembali kinclong dan siap dipakai kembali,” imbuhnya.
Untuk jasa pencucian sepasang sepatu, Adnan mematok tarif Rp20.000-Rp35.000. Besaran tarif ini tergantung dari material sepatu. Selain jasa cuci, Momoqi Care You juga melayani reparasi, mulai dari pengecatan ulang (repaint), jahit, hingga penggantian sol, “Tarif reparasi Rp40.000-Rp60.000,” ucap Adnan.
Sebanyak 11 orang anak muda yang menjadi karyawan Adnan, saling menopang dengan job desk masing-masing, untuk kelancaran dan keberlanjutan usaha ini.
Tak puas hanya buka satu gerai di Kota Galendo, Adnan melebarkan sayap usahanya dengan membuka cabang di Yogyakarta dan Garut, “Mumpung masih muda. Saya akan melakukan apa yang bisa dilakukan,” ujarnya.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait
