PURWAKARTA, iNews.id - Petugas rescue Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, membantu anak 6 tahun yang kesulitan melepas cincin emas di jari tangannya, Senin (6/6/2022).
Kondisi jari anak yang bernama Anindita, anak bungsu dari pasangan suami istri, Ida Farida dan Agustiar, warga Kampung Jawa RT 07/ RW 04, Desa Cibogo Hilir, Kecamatan Plered, Purwakarta ini membengkak dan mengeluarkan darah. Ya, akibat cincin yang dipakainya tidak muat lagi.
Pelepasan cincin emas seberat setengah gram di jari tangan Anindita sendiri berlangsung dramatis. Anindita terus menangis, karena ketakutan.
Namun, berkat kesigapan dan kecakapan petugas, cincin di jari Anindita bisa dilepaskan.
Dengan terlepasnya cincin itu, Anindita dan kedua orangtuanya merasa bahagia.
Menurut Ida Farida, orang tua Anindita, tersangkutnya cincin dan membengkaknya jari anaknya diketahui baru senin siang tadi.
"Iya, siang-siang, tiba-tiba Anindita mengaku tangannya sakit, terjepit cincin," terangnya.
Tentu saja, kata Ida, ia kaget. Lalu berupaya melepaskan cincin di jari anaknya itu dengan menggunakan sabun. Namun, upaya itu tak berhasil, cincin tetap tak bisa dilepas.
"Saya teringat berita di televisi, petugas Damkar suka membantu warga yang kesulitan membuka cincin. Akahirnya saya bawa Anindita ke kantor Damkar Purwakarta," jelas Ida.
Sementara menurut petugas damkar, Wegi Krisna, untuk bisa melepas cincin tersebut, dilakukan pemotongan. Yakni dengan nenggunakan alat potong gerinda mini, sambil dikucurkan air untuk mendinginkan.
Wegi pun menyebut, warga yang datang ke kantor Damkar untuk meminta bantuan melepas cincin banyak.
"Wah, dalam setahun gak terhitung, banyak. Dalam satu minggu saja tidak kurang dari dua orang warga yang meminta bantuan melepas cincin," ucapnya.
Editor : Iwan Setiawan
Artikel Terkait