PURWAKARTA, iNews.id - Polisi dari Tim Inafis dan Satuan Reskrim Polres Purwakarta melakukan olah TKP di lokasi tewasnya seorang penjaga kebun labu di Desa Cinangka, Kecamatan Bungursari, Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (15/6/2022).
Tim Inafis memeriksa setiap detail lokasi dan memeriksa sejumlah barang bukti yang ditemukan di sekitar lokasi. Yakni, setrika, alat penyemprot hama yang rusak dan lain-lain.
Selain itu penyisiran juga dilakukan di sudut kamar gubuk, tempat korban tewas terbunuh dan lokasi gubuk, untuk mencari jejak pelaku.
Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Muhammad Zulkarnaen menjelaskan, dari hasil olah TKP dan pemeriksaan sementara korban tewas diduga dihabisi perampok.
"Namun belum diketahui secara pasti kronologis dan motifnya, karena masih dalam penyelidikan," ucapnya.
Zulkarnaen juga menjelaskan, belum diketahui korban tewas akibat senjata tajam atau benda tumpul.
"Untuk jelasnya masih menunggu hasil pemeriksaan Tim medis," terangnya.
Disebutkan Zulkarmaen, selain menewaskan seorang penjaga kebun, dari hasil olah TKP sejumlah alat-alat pertanian juga hilang.
"Namun jumlah kerugian materi belum diketahui, masih dihitung pihak korban," ungkapnya.
Polisi juga, sambung Zulkarnaen, masih mencari ejak-jejak pelaku, ketika masuk maupun keluar dari TKP.
Diketahui seorang penjaga perkebunan bernama Edi Sunarya (71) tewas bersimbah darah, di dalam gubuk di lokasi kebun labu. Korban yang sehari-hari tinggal di gubuk, malam sebelum ditemukan tewas, seorang diri. Istrinya, Tati, sedang pulang ke rumah orangtuanya di Rengasdengklok, Karawang.
Korban pertama kali ditemukan oleh pelerja kebun, Rabu (15/6/2022) pagi.
Untuk mensterilkan TKP, polisi memasang police line di sekeliling TKP.
Sementara untuk kepengan penyelidikan, mayat korban dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung, untuk dilakukan otopsi.
Kasus perampokan yang menewaskan penjaga kebun ini ditangani petugas Satreskrim Polres Purwakarta.
Editor : Iwan Setiawan