PURWAKARTA, iNews.id - Tiga hari jelang Hari Raya Iful Adha, penjualan hewan kurban kambing atau domba di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, sepi dari pembeli, Kamis (7/7/2022).
Salah satunya di lokasi penjualan hewan kurban kambing di Jalan Kemuning, Kelurahan Nagri Tengah, Purwakarta. Mendekati Hari Raya Kurban, pedagang mengaku penjualan anjlok.
"Jang Hari Raya Idul Adha tahun ini dalam sehari hanya satu dua orang saja yang beli kambing untuk hewan kurban," ucap Cucu, pedagang kambing di Jalan Kemuning, Kamis (7/7/2022).
Tahun lalu, kata Cucu, di hari yang sama (tiga hari jelang Hari Raya Idul Adha) bisa terjual 70 ekor kambing. Tapi tahun ini baru 13 ekor kambing yang terjual.
Cucu menduga, anjloknya pembeli kambing ditengarai wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak sapi dan kerbau.
"Mungkin warga takut penyakit PMK juga menyerang kambing, sehingga yang beli kambing untuk hewan kurban menurun," ungkapnya.
Sementara untuk harga, dijelaskan Cucu mengalami kenaikan dari hari biasa sebesar seratus hingga dua ratus ribu rupiah. Kenaikan harga ini menurutnya selain dari peternak yang menjual kambing dengan harga tinggi juga menjelang Hari Raya Idul Adha.
"Untuk harga naik, contohnya untuk kambing biasa dari kampung yang di hari biasa dijual dua juta lima ratus ribu naik menjadi dua juta tujuh ratus ribu rupiah per ekor," terangnya.
Warga pun sambung Cucu tak keberatan dengan naiknya harga kambing. Rata-rata mereka memaklimk setiap jelang Hari Raya Idul Adha harga hewan kurban selalu naik.
Editor : Iwan Setiawan