get app
inews
Aa Read Next : Tanamkan Disiplin Lalulintas Sejak Dini, Polwan Purwakarta Gelar Police Goes To School

Puluhan Rumah di Garut Porak Poranda Diterjang Banjir Bandang

Minggu, 17 Juli 2022 | 09:41 WIB
header img
Pasca diterjang banjir bandang pemukiman warga di Kampung Cibitung, Desa Padahurip nampak porak poranda. (Foto iNewsGarut.Id/Indra.)

GARUTiNewsPurwakarta.id – Banjir bandang sungai Cikaengan di Desa Padahurip, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, pada Jumat (1//7/2022) malam mengakibatkan puluhan rumah warga sekitar porak-poranda.

Kurang lebih sebanyak 27 rumah di Kampung Cibitung desa tersebut terdampak. 3 diantarahya alami rusak berat akibat dihantam banjir bandang aliran sungai yang membawa bebatuan dan kayu gelondongan.

Hingga kini puluhan rumah tersebut belum diperbaiki, Minggu (18/7/2022).  

Selain rumah, jembatan yang menghubungkan antara Kampung Cibitung dengan Kampung Kadongdong di di desa itu juga putus akibat bencana tersebut.

Asep, salah satu warga Kampung Cibitung mengatakan, porak porandanya di wilayah perkampungannya ini akibat banjir bandang. 

"Pada saat itu orang-orang sudah pada tidur, dan dari sore turun hujan sampai dengan malam, tidak disangka banjir datang secara mendadak menerjang pemukiman warga," ungkapnya kepada wartawan iNewsGarut.id.

Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun ada sekitar 30 rumah warga di kampungnya yang terdampak dan yang paling parah ada 3 rumah.

"Dari 30 rumah yang 3 rumah itu alami rusak berat, sisanya terendam. Alhamdulillah dari pihak pemerintahan setempat pun sudah meninjau ke lokasi melakukan pendataan dan juga ikut membantu evakuasi," ucap Asep. 

Sementara itu, Kasi Trantibum Kecamatan Banjarwangi, Dangdang Kuswandi mengatakan, berdasarkan data sementara kerusakan rumah akibat banjir bandang khususnya di Desa Padahurip mencapai puluhan unit.

"Tak hanya rumah penduduk, fasilitas umum lain juga rusak akibat bencana banjir bandang itu," ujarnya.

Kemudian, ia menyampaikan bahwa pada hari ini juga pihaknya bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Banjarwangi dan pemerintah desa setempat melakukan monitoring Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mendata lokasi yang terdampak.

"Secara bertahap kami cek lokasi bencana yang di beberapa desa yang zonasinya terjal, dan kami pun beserta tim lakukan penelusuran dan pendataan secara update," tandasnya.

 

Editor : Iwan Setiawan

Follow Berita iNews Purwakarta di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut