get app
inews
Aa Text
Read Next : Tanamkan Disiplin Lalulintas Sejak Dini, Polwan Purwakarta Gelar Police Goes To School

Gegara Warisan, Anak Bunuh Orangtua dan 3 Saudaranya

Jum'at, 07 Oktober 2022 | 12:47 WIB
header img
Gegara warisan, seorang anak di Way Kanan Lampung bunuh orangtua dan 3 saudaranya. Foto : Ilustrasi/ Istimewa

WAY KANAN, iNewsPurwakarta.id -- Kasus pembunuhan sadis seorang anak terhadap ibu tiri dan ayah kandung serta 3 saudaranya di Desa Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin Kabupaten Way Kanan, masih geger.

Ya, pelaku yang diketahui bernama Erwin (40), tega membunuh 5 orang yang merupakan keluarganya. 

Dan, mayat ke 5 korban dimasukkan pelaku ke septic thank di belakang rumahnya.

Kelima korban yang dibunuh Erwin adalah, Zainudin (ayah kandung), Siti Romlah (ibu tiri), Wawan (kakak kandung), anak perempuan umur 5 tahun dan Juwanda (adik tiri).

Dikutip dari iNewsWaykanan.id, kasus ini terungkap informasi dari kepala kampung dan masyarakat Marga Jaya. Dimana sekira bulan Oktober tahun 2021 kepala kampung Marga Jaya M. Yani merasa heran lantaran Zainudin tidak biasanya absen ke masjid untuk sholat berjamaah. 

Lalu kepala kampung bertanya kepada jamaah masjid yang lain.

Setelah itu ada masyarakat yang kemudian mendatangi rumah Zainudin. Disana bertemu dengan Erwin. Menurut Erwin, ayah dan ibunya pergi merantau ke gunung. 

Selang 1 bulan kemudian, kepala kampung dan masyarakat mencurigai gelagat Erwin. Dia menjual tanah milik bapaknya di Kampung Marga Jaya.

Ketika ditanya, Erwin menjawab dia disuruh bapaknya menjual tanah tersebut untuk bayar utang. Namun sekitar 2 bulan kemudian, sikap Erwin semakin aneh. Dia kembali menjual tanah milik bapaknya yang lain.

Pada akhir tahun 2021, Juwanda adik tiri Erwin pulang dari merantau. Dia bertanya ke Erwin, kemana ibu dan bapaknya. Erwin kembali menjawab, orangtua mereka pergi ke gunung.

Agar Juwanda percaya, Erwin mengajak Juwanda pergi ke gunung. Namun orangtu mereka tak ditemukan.

Semenjak itu, Erwin dan Juwanda sering bertengkar. Bahkan pernah didamaikan oleh Sekdes Marga Jaya.

Puncaknya pada bulan febuari terjadi keributan antara Erwin dan Juwanda di pasar Kampung Marga Jaya disaksikan oleh masyarakat. 

Sejak kejadian itu, Juwanda tiba-tiba menghilang. Dan, pada Oktober 2022, didapat pengakuan dari Wahyu yang mengatakan dirinya ikut dalam pembunuhan Juwanda. Dan mayatnya ditemukan sudah terkubur di kebun singkong. 

Setelah itu, tim anggota Polsek Negara Batin mengejar Erwin. Erwin pun ditangkap di daerah Lampung Selatan. 

Dalam pemeriksaan terungkap, pelaku mengaku selain membunuh Juwanda juga terhadap 4 orang keluarganya yang lain. Yaitu Zainudin, Siti Romlah, wawan dan satu orang anak perempuan umur 5 tahun. Semua jasad korbannya dimasukkan ke dalam septic tank, lalu dicor oleh pelaku. 

Berdasarkan keterangan tersebut, Kapolsek bersama anggota didampingi aparat kampung setempat mengecek lokasi saftitank di belakang rumah Erwin.

Setelah dibongkar, kelima mayat berhasil diangkat dari dalam sumur. Kondisinya sudah tinggal tengkorak dan tulang. 

Kepala Satuan Reskrim Polres Way Kanan Iptu Andre Try Putra membenarkan adanya pembunuhan tersebut.

"Iya, benar ada pembunuhan. Terduga pelaku sudah ditangkap di Lampung Selatan Ini mau dibawa ke Way Kanan," kata Kasat Reskrim, Rabu (6/10/2022).

Artikel ini telah diberitakan di iNewsWaykanan.id pada hari Kamis (6/10/2022) dengan judul "Tragis! Hanya Gara gara Harta Warisan, 1 Keluarga di Way Kanan Dibunuh".

 

Editor : Iwan Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut