Hati-hati! Komplotan Maling KWH Listrik Ngaku Pemeriksaan dari PLN Gentayangan

LAMPUNG TIMUR, iNewsPurwakarta.id – Ada-ada saja yang dilakukan 2 pria ini. Mengaku sedang melakukan pemeriksaan dari PLN, mereka mencuri KWH listrik di rumah warga. Akibatnya, kedua pria ini harus berurusan dengan polisi.

Ya, kedua pria yang diketahui berinisial R (43) dan HS (30), warga Lampung Timur ini diamankan Tim Tekab 308 Presisi Polsek Gunung Pelindung bersama Tekab 308 Presisi Polres Lampung Timur, Sabtu (5/11/2022).

Baca Juga

Tanamkan Disiplin Lalulintas Sejak Dini, Polwan Purwakarta Gelar Police Goes To School

Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky ALkazar Nasution didampingi Kapolsek Gunung Pelindung Iptu Marhasan menjelaskan, 

modus kedua pelaku berkeliling menggunakan mobil dan mencari rumah kosong.

Kemudian tanpa permisi, langsung mengotak atik KWH listrik di rumah sasarannya tersebut.

Baca Juga

Warga Jatiluhur Geger, Babi Hutan Masuk ke Dalam Rumah Warga

Namun, ketika mencuri KWH di sebuah rumah di daerah Gunung Pelindung, pemilik rumah ada di rumah. Dan dia keluar saat mendengar suara berisik dari KWH yang berada di bagian depan rumah. 

Pemilik rumah pun menanyakan identitas kedua pria. Dan salah satunya mengaku sedang ada pemeriksaan dari PLN.

"Merasa percaya, korban meninggalkan kedua pelaku, namun setelah itu anak pelaku mengetahui bahwa KWH Listrik hilang yang kemudian membuat Laporan Polisi ke Polsek Gunung Pelindung,” ungkapnya.

Baca Juga

Diduga Sopir Ngantuk, Truk Besar Tabrak Truk Kecil di Res Area Tol Purbaleunyi Kilometer 88, 1 Tewas

Dari tangan pelaku, Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 4 Unit KWH listrik, 4 buah obeng, 1 buah tang dan 1 buah kaos lengan panjang betuliskan PLN. Dari kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sebesar satu juta sembilan ratus ribu rupiah.

Saat ini pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Polsek Gunung Pelindung guna proses lebih lanjut.

Artikel ini telah tayang di iNewsWaykanan.id dengan judul "Mengaku Sedang Ada Pemeriksaan Dari PLN, 2 Orang Curi KWH Warga".

Editor : Iwan Setiawan