PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Polres Purwakarta, Polda Jawa Barat, menerjunkan Polwan untuk melakukan trauma healing bagi para korban gempa di Cianjur.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan, pihaknya terus berupaya melaksanakan trauma healing kepada korban terdampak bencana alam gempa bumi Cianjur. Personel yang diterjunkan ke lokasi tersebut pun bergantian.
"Kehadiran tim pemulihan trauma itu merupakan bantuan kemanusiaan dari Polres Purwakarta bagi korban gempa yang dilakukan secara bergantian," ucap Edwar, di Mapolres Purwakarta, Selasa (29/11/2022).
Dengan gaya khas Polisi Wanita (Polwan), lanjut dia, tim konselor ini meraih perhatian anak-anak, untuk mengembalikan stabilitas emosional mereka menjadi normal.
Kehadiran mereka, kata Edwar, telah memberikan kegembiraan dan membuat suasana ceria, terutama bagi kalangan anak-anak. Sehingga tidak terus sedih dengan peristiwa bencana itu.
"Tujuan dihadirkan Polwan ini adalah untuk mengalihkan kekhawatiran anak atau memory-memory yang mengganggu anak-anak itu, supaya bisa kembali teralihkan dan sehat kembali,” jelas Edwar.
Selain bantuan pemulihan trauma, lanjut Edwar, jajarannya juga menyalurkan bantuan pangan untuk korban gempa tersebut.
"Tim trauma healing selain memberikan pemulihan psikologis dan edukasi, namun menyalurkan bantuan makanan," ungkapnya.
Edwar menyebut, trauma healing untuk mengalihkan pikiran buruk terhadap bencana agar warga tidak berlarut-larut dalam kesedihan serta bisa mengambil hikmahnya.
"Tim trauma healing Polres Purwakarta ini memberikan motivasi agar para korban tidak dihantui ketakutan, kecemasan secara psikologis dengan memberikan pemulihan emosi," ungkapnya.
Edwar berharap dengan kegiatan trauma healing yang dilakukan ini dapat membantu memulihkan kembali kondisi psikologis para korban. Untuk anak-anak, diharapkan bisa bermain lagi di luar rumah dan kembali memiliki kegembiraan.
“Kami menghimbau untuk para masyarakat, jangan pernah menganggap sendiri. Karena Polri ada untuk masyarakat. Jadi, tetaplah berkegiatan seperti semula,” tegas AKBP Edwar Zulkarnain. (*)
Editor : Iwan Setiawan