TASIKMALAYA, iNewsPurwakarta.id - MA (44), tak berkutik saat diamankan polisi Polsek Cibeureum Polres Tasikmalaya Kota.
Pria asal Kampung Mampir Barat, Kelurahan Mampir, Kecamatan Cilengsi, Kota Bogor ini diamankan polisi karena diduga melakukan percobaan pembobolan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik Bank BRI Lanud Wiriadinata Tasikmalaya, Senin (5/12/2022).
Kapolsek Cibeureum AKP Yusuf Setyanto membenarkan terkait penangkapan pelaku percobaan bobol mesin ATM di wilayahnya, tepatnya di Kelurahan Setiajaya, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.
"Ya benar, kami dapat amankan satu orang pelaku percobaan bobol ATM," ujar Yusuf.
Menurutnya, pelaku berinisial MA (44) warga Kampung Mampir Barat, Kelurahan Mampir, Kecamatan Cilengsi, Kota Bogor, diamankan sekira pukul 07.00 WIB.
"Modusnya ganjal ATM," kata Yusuf.
Ia menjelaskan, pelaku awalnya mengganjal lubang kartu ATM di mesin ATM bank BJB, tapi karena tidak berhasil sehingga pelaku beralih mengganjal ke mesin ATM bank BRI.
"Pelaku mengganjal lubang kartu ATM menggunakan mika plastik," jelasnya.
Yusuf menuturkan, setelah lubang kunci diganjal, pelaku kemudian keluar ruang mesin ATM dan menunggu korban. Tidak lama berselang datang seorang perempuan akan mengambil uang tunai di mesin ATM.
"Pada saat kartu ATM tidak bisa dimasukan ke dalam mesin ATM, pelaku masuk dan berpura-pura akan membantu. Tapi pelaku belum berhasil mengambil uang dari kartu ATM milik korban karena perbuatan pelaku diketahui oleh saksi Komarudin yang curiga dan pelaku berhasil diamankan," tuturnya.
Kapolsek menambahkan, setelah dilakukan penggeledahan terhadap pelaku inisial MA, pihaknya mendapati 3 keping kartu ATM, obeng, dan senjata tajam jenis badik.
"Yang diamankan satu tersangka inisial MA sementara temannya inisial IR kabur. Dari tas pinggang pelaku MA kami temukan barang bukti yakni satu buah obeng, 3 keping kartu ATM dan badik," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di INewsTasilmalaya.id dengan judul "Pelaku Bobol ATM di Tasikmalaya Ditangkap, Polisi Temukan Senjata Tajam Jenis Badik".
Editor : Iwan Setiawan