PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Dibawah kepemimpinan Mokhamad Aripin sebagai Kepala Sekolah, Sekolah Menengah Pertama Negri Satu Atap (SMPN Satap) 2 Parungbanteng, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta lagi berbenah.
Baru dalam hitungan hari, perubahan sekolah yang berada di ujung barat Kabupaten Purwakarta itu sudah terlihat.
Salah satunya, lingkungan sekolah terlihat lebih rapi dan indah.
Kepala SMPN Satap 2 Parungbanteng, Mokhamad Aripin mengatakan, untuk memberikan kenyamanan belajar mengajar di sekolah yang dimpinnya, pertama menata lingkungan sekolah.
"Jika lingkungan sekolah terlihat rapi dan indah, saya yakin belajar mengajar akan menjadi lebih menyenangkan dan nyaman," ucap pria yang akrab disapa Kang Ipin itu, Selasa (17/1/2023).
Selain itu, lanjut dia, untuk kenyamanan limngkungan sekolah, pihaknya telah melakukan penanaman pohon. Bahkan, berkat dukungan sukarela dari para orang tua siswa, guru dan para muridnya, sekarang sudah banyak tanaman dan sarana tempat sampah.
‘’Kami mengucapkan banyak terimakasih atas kepeduliannya agar lingkungan sekolah menjadi asri dan nyaman,’’ujar Kang Ipin.
Tak hanya itu, dalam memimpin SMPN Satap 2 Parungbanteng dirinya menerapkan program pembelajaran yang efektif dan menganut asas keanekaragaman bakat dan minat (diferensiasi).
Berbekal hal tersebut, menjadikannya sebagai pemimpin yang berorientasi kepada murid.
Sebagai pemimpin, kata Kang Ipin, seorang kepala sekolah dituntut bijak dalam pengambilan keputusan dan berani menghadapi tantangan.
"Kami diajarkan melihat hambatan sebagai tantangan agar bisa mencapai tujuan serta pengambilan keputusan yang tepat sebagai pemimpin pembelajaran" tegas pria yang juga menjabat Plt SMPN Parungbanteng 1.
Diberikan jabatan sebagai Kepala SMPN Satap 2 Parungbanteng, Kang Ipin berkeyakinan mampu membawa SMPN Satap 2 Parungbanteng keluar dari ketertinggalan, karena baginya hidup itu adalah tantangan.
“Saya suka tantangan, dan suka berkompetisi, karena hidup ini adalah kompetisi. Saya akan jadikan kelemahan sekolah ini menjadi kekuatan,” ujar Kang Ipin. (*)
Editor : Iwan Setiawan