PURWAKARTA, inewsPurwakarta.id - Mantan Ketua Paguyuban Ceu Hj Anne Ratna Mustika (Panchanaka) Unang Cahyadi mengaku kecewa dengan sikap Anne Ratna Mustika yang dinilai telah mempermainkan dirinya.
Unang menilai Anne yang sekarang menjabat sebagai Bupati Purwakarta ini, keluar dari komitmen yang telah dibangun saat perhelatan Pilkada 2018 silam.
Yang dipersoalkan dan didesak Unang, yakni komitmen Anne untuk mengembalikan uang sebesar Rp680 juta yang telah terkuras saat Panchanaka menjadi tim sukses pasangan Anne-Aming.
Saat Pilkada 2018, Unang dan Anne sepakat membentuk Panchanaka. Saat itu Unang ditunjuk sebagai Ketua Umum.
Selain di tingkat kabupaten, paguyuban ini membentuk kepengurusan cabang di 17 kecamatan.
Uang sebesar Rp680 juta, digunakan untuk berbagai fasilitas dan kegiatan untuk pemenangan pasangan Anne-Aming. Antara lain untuk sewa kantor, pembuatan spanduk, baliho, kaos, dan bingkisan. Selain itu, digunakan pula untuk mobilitas para pengurus Panchanaka.
Diakui Unang, saat itu setiap pengeluaran tak menggunakan kuitansi, karena mengedepankan rasa saling percaya.
"Kalau dihitung-hitung, kerugian materiil belum seberapa, jika dibanding kerugian moral dan immateril yang saya derita," kata Unang, Kamis (4/5/2023).
"Yang membuat saya kecewa, Anne selalu menghindar jika disinggung masalah uang itu. Ini sudah wanprestasi," tandas Unang.
Dikatakannya, upaya untuk menagih, sudah dilakukan secara maksimal. Termasuk Menggunakan jasa seorang pengacara untuk menggugat dan mensomasi Anne.
"Tapi hingga saat ini hasilnya nihil. Saya selalu dipingpong. Anne selalu main kucing-kucingan. Intinya, dia selalu menghindar. Susah ditemui," imbuh Unang.
Dihubungi melalui telepon, Ucok Ujang Wardi, sosok yang selama ini dikenal dekat dengan Anne, mengakui adanya persoalan menyangkut dana Panchanaka antara Anne dan Unang.
Namun begitu Ucok menampik jika itu dikatakan sebagai utang piutang, "Kan tidak ada bukti kuitansi," kata Ucok.
Dia menambahkan, Anne tetap mempunyai itikad baik untuk menyelesaikan masalah ini.
"Dalam waktu dekat saya akan mempertemukan keduanya untuk mencari solusi terbaik," imbuh Ucok.***
Editor : Iwan Setiawan