get app
inews
Aa Text
Read Next : Tanamkan Disiplin Lalulintas Sejak Dini, Polwan Purwakarta Gelar Police Goes To School

Kenaikan Tarif Tol Cipularang Dikeluhkan Sopir Bus Angkutan Umum

Senin, 05 Juni 2023 | 15:18 WIB
header img
Spanduk sosialisasi kenaikan tarif Tol Cipularang, di Jembatan Tol Cipularang daerah Ciganea, Purwakarta. Foto: iNewsPurwakarta.id/irwan

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Tarif Tol Cipularang resmi dinaikkan oleh pihak Jasa Marga, selaku pengelola.

Kenaikan tarif Tol Cipularang dan Padaleunyi ini tertanggal 05 Juni 2023. Kenaikan itu disesuaikan dengan jarak tempuh yang dilalui pengguna jalan tol.

Setiap golongan dikenakan tarif mulai dari Rp500 hingga Rp1.500 setiap kali transaksi pembayaran tol.

Kenaikan Tol Cipularang dan Padaleunyi berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan Nomor 496/KPTS/M/2023/ dan diatur dalam Undang Undang No 38 Tahun 2004 Pasal 48 ayat 3 tentang jalan tol setiap 2 tahun sekali.

Namun kenaikan tarif tol tersebut dikeluhkan oleh sopir bus angkutan umum. Mereka merasa keberatan karena akan menambah biaya pengeluaran.

"Seharusnya jangan naik, percuma jalannya juga macet terus, jalannya juga rusak terus, penumpang juga sepi, masa harus naik (tarif tol)?!" ucap Rahmat (40), sopir bus angkutan umum jurusan Bekasi Bandung dengan nada tinggi, di Purwakarta, Senin (5/6/2023).

Rahmat tak setuju tarif tol naik, karena harus dibayar sendiri. "Terkecuali dibayar kantor, gak masalah," imbuhnya.

Hal senada dikatakan Cucup (47), sopir bus angkutan umum jurusan Purwakarta-Jakarta. Menurutnya, kenaikan tarif tol Cipularang memberatkan. 

"Berat Pak, naik terus naik terus. Itu kan beban kita," ucapnya.  

Meski tarif Tol Cipularang sudah naik, Cucup dan Rahmat tidak akan menaikan ongkos ke penumpang.

Rahmat beralasan yang berwenang menaikan ongkos pihak kantor. Sedangkan menurut Cucup, kasihan kepada penumpang. 

"Kasihan pak, penumpang bus Warga Baru kan langganan," ujar Cucup.

Namun keluhan tinggal keluhan, namun tarif tol Cipularang sudah ditaikkan. Para sopir menuntut agar perbaikan fasilitas di jalan tol ditingkatkan, seperti jalan rusak dan kerap terjadi kemacetan.

Pihak Jasa Marga, pengelola tol Cipularang sendiri sudah mensosialisasikan kenaikan tarif kepada pengguna jalan dengan pemasangan sejumlah spanduk pada jembatan Tol Cipularang. (*)

 

Editor : Iwan Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut