PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Kekosongan posisi Ketua DPD Partai Golkar Purwakarta akan berakhir saat digelar Musyawarah Daerah Luar biasa (Musdalub).
Ada dua figur mencuat yang disebut-sebut layak untuk menjadi Ketua DPD Partai Golkar Purwakarta. Kedua figur tersebut yakni Anne Ratna Mustika dan Ahmad Sanusi.
Jelang Musdalub, konstelasi politik di tubuh Partai Beringin ini semakin menghangat.
Andreas, Koordinator Pengurus Kecamatan (PK) se-Kabupaten Purwakarta memprediksi, jabatan Ketua DPD Partai Golkar Purwakarta dalam Musdalub nanti akan terpilih secara aklamasi.
Menurutnya, forum dalam Musdalub nanti akan memilih Ahmad Sanusi melalui proses aklamasi.
Sebab, ujarnya, sebagian besar PK sudah bulat menolak Anne Ratna Mustika dan mendukung Ahmad Sanusi untuk menjadi Ketua DPD.
"Maka ada kemungkinan akan terjadi aklamasi. Kan hak pilih dalam musdalub didominasi oleh para PK. Faktanya mayoritas PK menjatuhkan pilihan kepada Ahmad Sanusi" kata Andreas, Jumat (7/7/2023).
Saat ditanya alasan PK-PK mendukung Ahmad Sanusi, Andreas mengatakan bahwa Ahmad Sanusi adalah aset Partai Golkar Purwakarta.
"Mesti diingat, Ahmad Sanusi menyumbangkan suara terbanyak dari Golkar pada Pileg silam," ujar Andreas.
Sebaliknya, alasan PK tak tertarik melirik Anne Ratna Mustika, menurut Andreas, karena Anne tak berkontribusi dalam membesarkan Partai Golkar Purwakarta.
"Bagaimana mau berkontribusi, setahu saya, jadi kader pun belum. Kalau dia benar kader Golkar, saya tidak pernah melihat SK-nya," tandas Andreas.
Sekadar informasi, dukungan mayoritas PK kepada Ahmad Sanusi dideklarasikan beberapa waktu lalu di sebuah rumah makan di Kecamatan Cempaka, Purwakarta.
Pada saat yang bersamaan, sejumlah organisasi sayap Partai Golkar juga menggelar deklarasi mendukung Anne Ratna Mustika di rumah makan di kawasan Ciganea.
Sapei, salah satu deklarator yang mendukung Anne, belum berhasil dikonfirmasi soal adanya kemungkinan terjadinya aklamasi dalam Musdalub nanti.***
Editor : Iwan Setiawan