PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Ribuan hewan ternak sapi, kerbau dan domba di Purwakarta, Jawa Barat, di vaksinasi antraks oleh petugas Dinas Perikananan dan Peternakan (Disnakan) setempat, Rabu (12/7/2023).
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, langkah ini ditempuh untuk mengantisipasi penyebaran antraks dari luar Purwakarta, menyusul terjadinya wabah antraks di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta.
"Mengingat, Purwakarta menjadi wilayah perlintasan dan transit hewan ternak dari Jawa Tengah dan Jawa Timur," tambahnya.
Anne menjelaskan, petugas Disnakan melakukan vaksinasi antraks dengan mendatangi kandang-kandang para peternak sapi, kerbau, kambing dan domba.
Adapaun targetnya,10 ribu hewan ternak yang tersebar di 4 wilayah kecamatan. Yakni, Kecamatan Campaka, Cibatu, Babakancikao dan Kecamatan Bungursari.
"Kenapa di 4 kecamatan itu? karena 4 kecamatan tersebut penghasil hewan ternak terbesar di Purwakarta," ungkap Anne.
Dengan vaksinasi antraks ini, antraks tidak masuk dan terpapar ke hewan ternak milik para petani lokal.
Selain melakukan vaksinasi antraks, kata Anne, pihaknya juga menutup 4 pasar hewan yang ada di Purwakarta. Yakni, Pasar Hewan Ciwareng, Citeko, Wanayasa dan Bojong.
"Penutupan Pasar Hewan Ciwareng yang merupakan terbesar di Jawa Barat ini dalam waktu yang belum ditentukan," imbuhnya.
Anne juga mengimbau warga untuk lebih selektif dalam mengkonsumsi daging ternak. Selain itu, warga iuga disarankan untuk membeli daging yang dipotong di rumah potong hewan.
"Karena di rumah potong hewan (RPH) ada dokter hewan yang mengawasinya," imbuhnya.(*)
Editor : Iwan Setiawan