PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Sejumlah Pimpinan/Pengurus Kecamatan (PK) menyatakan tetap konsisten mendukung Ahmad Sanusi (Amor) jadi Ketua DPD Partai Golkar Purwakarta, Jawa Barat.
Para PK tetap solid dan akan menghantarkan Amor menjadi Ketua DPD Partai Golkar Purwakarta pada Musdalub nanti.
Hal itu dilontarkan Andreas, Koordinator PK, Jumat (28/7/2023). Dikatakannya, setelah menggelar deklarasi mendukung Amor beberapa waktu lalu, 15 PK tetap konsisten dengan pendiriannya.
"Kami tetap solid. Tak ada yang 'masuk angin'. Pokoknya, mendukung Haji Amor jadi Ketua DPD Golkar Purwakarta adalah harga mati!" tandas Andreas.
Untuk lebih memantapkan dukungan dan menjaga soliditas, kata Andreas, hari ini, Jumat 28 Juli 2023, pihaknya kembali mengumpulkan sejumlah PK.
"Tadi pagi kumpul tujuh PK. Dan siang ini kumpul lima PK lainnya. Semua tetap konsisten dengan hasil deklarasi," imbuh Andreas.
Dia juga mengaku sudah mendengar indikasi DPD Partai Golkar Jabar lebih berharap Anne Ratna Mustika yang menjadi Ketua DPD Purwakarta.
"Silakan saja, yang penting pemilihannya secara demokratis. Jika ada pemaksaan kehendak, baik dari Jabar maupun DPP, kami akan menolaknya. Harus diingat bahwa Golkar itu partai yang demokratis, sesuai dengan AD/ART," papar Andreas.
Hal senada dilontarkan Nendi, PK Pasawahan. Menurut Nendi, dukungannya tersebut Amor bukan muncul secara tiba-tiba.
"Dukungan kami sangat mendasar. Setelah Golkar ditinggal Dedi Mulyadi, saya lihat hanya Haji Amor yang layak memimpin Golkar Purwakarta. Saya lihat dari kinerja dan pengalamannya. Jadi dukungan kepada Haji Amor, secara prinsip sudah final," kata Nendi.
Dia menambahkan, sikap DPD Jabar yang cenderung melirik Anne Ratna Mustika, terjadi karena ada kecurigaan bahwa Amor adalah 'orang Dedi Mulyadi'.
"Kami akan berupaya meyakinkan Jabar bahwa kecurigaan itu tidak benar. Kami tetap berada di jalur dan garis partai," imbuhnya.
Dia optimistis bahwa dinamika yang saat ini terjadi di internal Golkar Purwakarta, tak akan berdampak kepada terjadibya perpecahan.
"Saya yakin semua kader sepakat untuk berjuang menghadapi Pileg nanti. Minimal kita mampu mempertahankan raihan 11 kursi di DPRD. Syukur-Syukur bisa lebih," imbuh Nendi.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris II Bidang Kaderisasi DPD Partai Golkar Purwakarta Mustafa Kamal berpendapat, soal dukung-mendukung, masing-masing saling mengklaim.
"Dukungan 15 PK terhadap Amor, itu kan hanya klaim saja. Kubu Anne juga bisa mengklaim bahwa Anne didukung 16 PK. Yang jelas, soal dukungan itu masih dinamis," kata Mustafa.
Menurutnya, Anne lebih berpeluang memenangi pertarungan di Musdalub nanti. Anne dinilainya sebagai sosok ideal untuk memimpin Partai Golkar Purwakarta.
"Amor dan Anne adalah kader terbaik Golkar. Tapi saya menilai Anne-lah yang akan mampu mengelola partai ini, terlebih untuk kepentingan Pemilu 2024," terang Mustafa.
Sementara Amor, menurut Mustafa, hanya punya prestasi di daerah pemilihannya (dapil) saja.***
Editor : Iwan Setiawan