Geger! Seorang Pemancing Ditemukan Tewas di Waduk Jatiluhur

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Warga Kampung Pagadungan, Desa Kertamanah, Kecamatan Sukasari, Purwakarta, masih geger, Minggu (10/12/2023).

Itu terjadi setelah seorang pria, ditemukan tergeletak tak bernyawa di sebuah rakit pemancingan di Waduk Jatiluhur, tepatnya wilayah Kampung Pagadungan, Desa Kertamanah, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, pada Sabtu (9/12/2023) kemarin. 

Baca Juga

Tanamkan Disiplin Lalulintas Sejak Dini, Polwan Purwakarta Gelar Police Goes To School

Warga saling tanya penyebab pria tersebut tewas. Namun tak seorang warga pun mengetahuinya.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kapolsek Sukasari, IPTU Udin Samosir mengatakan, korban merupakan seorang pemancing dan diketahui meninggal sekira pukul 06.00 WIB. 

"Awalnya, korban bernama Malih (42) warga Desa Sukasirna, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor itu sekitar pukul 00.00 WIB, mengeluh sesak napas. Lalu, korban minum obat tirosemide dan vik inhaler serta di pijat kakinya oleh rekannya," ungkap Udin, Minggu (10/12/2023).

Baca Juga

Warga Jatiluhur Geger, Babi Hutan Masuk ke Dalam Rumah Warga

Kapolsek melanjutkan, kurang lebih 30 menit setelah minum obat terus, kemudian rekan korban melihat sudah tidak bergerak.

"Rekannya melihat korban tidak bergerak kemudian melaporkan kepada warga bahwa korban sudah meninggal dunia. Setelah mendapat laporan aparatur desa, petuga Polsek Sukasari dan Pos Koramil dengan dibantu warga masyarakat langsung melakukan cek TKP serta menghubungi tenaga medis," ungkap Udin. 

Kapolsek menyebut, korban meninggal diduga kerena sakit yang dialaminya. "Dugaan sementara korban meninggal karena sakit. Karena sebelumnya mengeluh sakit sesak napas," jelas Udin. 

Baca Juga

Diduga Sopir Ngantuk, Truk Besar Tabrak Truk Kecil di Res Area Tol Purbaleunyi Kilometer 88, 1 Tewas

Kapolsek menambahkan, pihak keluarga menolak di lakukan otopsi pada jenazah korban dan menerima peristiwa ini sebagai takdir.

"Keluarga korban menolak untuk Visum et Repertum. Korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman," pungkasnya.**

Editor : Iwan Setiawan