iNewsPurwakarta.id – Petani di Desa/Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta Jawa Barat mengeluh, lantaran saluran air jebol karena longsor. Akibatnya, sebanyak 150 Hektare sawah tak terairi.
Longsor terjadi pada 2019 lalu. Agar areal sawah tetap mendapat pasokan air, petani setempat sudah melakukan swadaya dengan memasang pipa paralon di titik longsor.
Sayangnya, penyangga pipa pun belakangan jebol pula, sehingga pipa susah untuk dipasang. Mengetahui adanya keluhan petani, Saepul Bahri Binzein, tokoh masyarakar Purwakarta mendatangi lokasi, didampingi kepala desa setempat.
Di sela perbincangan dengan sejumlah warga dan kepala desa, Saepul mengontak Kepala Dinas Bina Marga Purwakarta agar instansi tersebut segera turun tangan.
Sebelum kerusakan saluran air ditangani Dinas Bina Marga, Saepul menyarankan untuk sementara pipa disangga oleh bambu. “Yang penting air bisa mengalir dulu,” kata Saepul, seperti tampak dalam video di Om Zein Channel, Youtube.
Sebagai tokoh masyarakat, Saepul kerap menyambangi warga. Bukan sekadar menyapa, tetapi juga memberi bantuan bagi warga yang membutuhkan.
Dikabarkan, pada Pilkada Purwakarta November 2024 mendatang, Saepul akan maju menjadi kontestan, didukung mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.***
Editor : Iwan Setiawan