Resahkan Masyarakat, Polres Purwakarta Gelar Sosialisasi Larangan Knalpot Brong ke Bengkel Motor

PURWAKARTA iNewsPurwakarta.id - Maraknya sepeda motor menggunakan knalpot tidak standar atau brong membuat masyarakat Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat resah, terutama di masa kampanye Pemilu 2024 ini.

Mengantisipasi hal itu, Polres Purwakarta, Polda Jawa Barat melakukan sosialisasi penggunaan knalpot brong kepada pemilik bengkel sepeda motor maupun toko knalpot di kabupaten tersebut. 

Baca Juga

Tanamkan Disiplin Lalulintas Sejak Dini, Polwan Purwakarta Gelar Police Goes To School

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kasat Lantas, AKP Dadang Supriadi mengatakan, bahwa Polres Purwakarta gencar melaksanakan sosialisasi imbauan tentang larangan penggunaan knalpot brong. 

“Sasaran patroli yakni di bengkel-bengkel sepeda motor dan toko knalpot. Selain itu, Polres Purwakarta juga menindak sepeda motor berknalpot brong yang melintas di jalan raya,” ujar Dadang di Mapolres Purwakarta, Selasa (23/1/2024).

Ia menegaskan ada aturan pemakaian knalpot. Jika pengendara menggunakan knalpot yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan termasuk knalpot brong/racing, mereka mendapat ancaman sanksi pidana atau denda.  

Baca Juga

Warga Jatiluhur Geger, Babi Hutan Masuk ke Dalam Rumah Warga

"Mereka bisa dijerat Pasal 285 Ayat (1) yang mengatur tentang persyaratan teknis dan laik jalan yang tidak memenuhi standar. Dampak penggunaan knalpot brong dan aspek hukum yang menjerat penggunanya," ucap Dadang.

Dalam kegiatan tersebut, lanjut dia, Satlantas Polres Purwakarta menghimbau pemilik bengkel untuk tidak membantu warga yang ingin mengganti knalpot standar ke knalpot brong.

"Kami mengimbau kepada seluruh warga untuk mendukung penertiban dan penegakan hukum terhadap pelanggaran knalpot brong. Penggunaan knalpot brong betul-betul sangat meresahkan masyarakat,” ujar Dadang. 

Baca Juga

Diduga Sopir Ngantuk, Truk Besar Tabrak Truk Kecil di Res Area Tol Purbaleunyi Kilometer 88, 1 Tewas

Ia mengatakan, penertiban terhadap kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot brong tersebut merupakan hal yang tak bisa ditolerir.

“Dampak dari penggunaan knalpot tidak sesuai standar dapat menimbulkan kebisingan dan mengganggu kenyamanan masyarakat. Selain itu, emisi gas buangnya dapat menggangu lingkungan hidup. Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar patuh terhadap aturan lalu lintas yang berlaku," ujarnya.

Pihaknya berharap dengan adanya safari sosialisasi tertib lalu lintas serta larangan knalpot brong bisa mengurangi dan menetralisir kebisingan yang ditimbulkan dari knalpot brong.

Baca Juga

Emak-emak Gendong Balita Gasak Uang di Laci Toko Terekam CCTV

"Dengan demikian pengendara dan warga setempat bisa nyaman, aman, tertib dan saling menghargai sesama pengendara," ucap AKP Dadang Supriadi.***

Editor : Iwan Setiawan