get app
inews
Aa Text
Read Next : Tanamkan Disiplin Lalulintas Sejak Dini, Polwan Purwakarta Gelar Police Goes To School

Harga Telur Ayam di Purwakarta Terus Naik, Pembeli Mengeluh

Senin, 19 Februari 2024 | 15:31 WIB
header img
Pembeli pilih telur ayam di kios pedagang di Pasar Rebo Purwakarta. Foto: iNewsPurwakarta.id/Irwan

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Harga-harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Pasar Rebo Purwakarta, Jawa Barat, terus merangkak naik, Senin (19/2/2024). 

Salah satunya harga telur ayam. Saat ini dijual pedagang seharga Rp 29 ribu perkilogram.

Padahal 2 minggu lalu, pedagang masih menjual di angka Rp ribu lima ratus perkilogram atau naik sebesar Rp 3 ribu perkilogram.

Kondisi ini dikeluhkan oleh para pembeli. Mereka pun harus memilah-milah mana kebutuhab yang harus di dahulukan. Sementara telur merupakan merukapan makanan alternatif yang harus ada di rumah. 

"Ya harga telur Sekarang melonjak tinggi, 29 ribu, keberatan lah. Minta di turunin aja, ibu kan jualan telur ketengan," ucap Titin, seorang pembeli.

"Ya lumayan mahal ya semua pada naik, kalo bisa harga telur turun jadi 25. Harga sekarang keberatan, di cukup-cikupin jadinya agar bisa beli kebutuhan yang lain," kata Hasnaeni, pembeli lainnya.

Sementara menurut pedagang telur, Kiki, kenaikan harga telur ini terjadi di momen-momen tertentu. Seperti saat ini pasca Pemilu dan menghadapi bulan Ramadhan. 

"Telur harga perkilo antara 28.500 sampai 29 ribu, sebelumnya saya jual 26.500, jadi kenaikannya lumayan 3 ribu rata-rata. Kenaikannya, kurang lebih dua minggu," ujarnya. 

"Penyebabnya diantaranya hari politik, terus biasanya telur naik itu udah ada patokan diantaranya menghadapi bulan puasa, itu kenaikan telur yang saya amati yang saya tahu, naik itu bulan rajab, bulan mulud, natalan itu diantaranya," jelas Kiki.

Namun dia mengaku bingung dengan telur. Pasalnya, kalau harganya lagi naik yang beli banyak, lebih laku dibanding harga murah. 

"Gak tau efek dari mana gak ngerti, kalo telur naik lebih rame permintaan lebih tinggi," ucapnya.

Ada pun warga khawatir, jika kebutuhan pokok terus alami kenaikan. Mereka berharap pemerintah segera ambil langkah kongkrit seperti menekan harga pasar.***

Editor : Iwan Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut