get app
inews
Aa Text
Read Next : Tanamkan Disiplin Lalulintas Sejak Dini, Polwan Purwakarta Gelar Police Goes To School

Tahun 2024 Target PAD dari Retribusi Parkir di Purwakarta Rp 2 Miliar, Tahun 2023 Tak Capai Target

Selasa, 25 Juni 2024 | 18:34 WIB
header img
Kepala UPTD Parkir Dishub Kabupaten Purwakarta, Irwan Ruswan. Foto: iNewsPurwakarta/Irwan

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Retribusi parkir di tahun 2024 untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Purwakarta ditargetkan naik sebesar Rp2 miliar. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari tahun 2023, yang hanya mencapai Rp1,3 miliar. 

Kepala UPTD Parkir Dishub Kabupaten Purwakarta, Irwan Ruswan mengatakan bahwa retribusi dari pengelolaan lahan parkir, sepenuhnya masuk ke dalam PAD Kabupaten Purwakarta. Retribusi tersebut secara rutin disetorkan oleh setiap juru parkir yang berada dalam naungan Dishub Kabupaten Purwakarta.

"Itu retribusi dari Jukir sepenuhnya masuk ke kas daerah sebagai PAD," ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (25/6/2024). 

Irwan menyebut PAD Kabupaten Purwakarta yang berasal dari retribusi parkir pada tahun 2023 sebesar Rp1,3 miliar belum memenuhi target yang telah ditetapkan oleh pihaknya.

"Tahun 2023 kita targetkan 1,8 miliar untuk PAD Purwakarta. Tapi belum memenuhi target, kemarin hanya sampai di angka 1,3 miliar," jelasnya. 

Meskipun tahun lalu PAD dari retribusi parkir tidak mencapai target, dirinya optimis bahwa di tahun 2024, PAD tersebut dapat mengalami peningkatan. 

"Untuk tahun ini taget kita dua miliar, kita akan maksimalkan apa yang menjadi kendala di tahun lalu," ungkapnya. 

Irwan menjelaskan bahwa terdapat beberapa faktor yang menjadi kendala sehingga target PAD dari retribusi parkir di tahun lalu tidak tercapai. Diantaranya adalah tidak menentunya kondisi cuaca sehingga aktivitas masyarakat di luar ruangan cenderung menurun. 

Selain itu akhir-akhir ini daya beli masyarakat menurun sehingga tidak banyak masyarakat yang datang ke pusat perbelanjaan untuk memarkirkan kendaraannya. 

"Ada beberapa faktor yang jadi penyebabnya. Salah satunya itu, daya beli masyarakat agak kurang," jelasnya. 

Irwan juga menambahkan bahwa saat ini pengelolaan lahan parkir di sejumlah wilayah di Kabupaten Purwakarta terus dibenahi dan dikelola dengan baik. Saat ini setiap juru parkir telah didata dan memiliki kartu keanggotaannya tersendiri sebagai juru parkir. 

"Mereka semua terdata dan punya KTA. Walaupun ada beberapa toko yang mereka punya lahan sedikit, parkirannya dikelola sendiri," pungkasnya. ***

 

Editor : Iwan Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut