PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Ratusan warga yang tergabung dalam Alansi Masyarakat Peduli Purwakarta (AMPP) menggelar unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Purwakarta, Rabu (26/6/2024).
Mereka memberi dukungan moral kepada pihak Kejari Purwakarta agar segera menuntaskan penanganan kasus dugaan gratifikasi mobil Toyota Inova Hybrid dengan nomor polisi T 1507 CA. Dimana dugaan kasus tersebut menyeret Aparatur Sipil Negara (ASN) dan mantan Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika.
Koordinator aksi Ibnu Saepul Rohman mengatakan bahwa melalui aksi tersebut pihaknya ingin menagih janji Plt Kepala Kejari Purwakarta beberapa waktu lalu, untuk menuntaskan kasus dugaan gratifikasi yang sedang ditangani.
"Kami menagih janji Plt Kepala Kejaksaan Negeri Purwakarta saat aksi pada 8 Mei lalu. Tapi kasus gratifikasi ini belum terlihat progresnya hingga ia diganti dengan kepala kejaksaaan difinitif," ucapnya.
Atas dasar hal tersebut, sambung Ibnu, AMPP melalui aksi, memberikan dukungan moral kepada Kajari Purwakarta yang baru yakni Martha Parulina Berliana untuk menuntaskan kasus tersebut.
"Kami mendukung penuh Kejari Purwakarta untuk menuntaskan dugaan kasus gratifikasi mobil Toyota yang diterima Anne Ratna Mustika," ujarnya.
Ibnu mengungkapkan, pihaknya juga menuntut agar Kejari Purwakarta segera memproses kasus tersebut serta memanggil Anne Ratna Mustika dan para oknum yang terlibat.
Selain itu, AMPP juga menekankan agar Kejari Purwakarta berlaku adil dan transparan dalam menuntaskan kasus tersebut.
"Kita juga meminta Kejaksaan Negeri Purwakarta untuk berlaku adil, transparan, bertanggung jawab dan tidak pandang bulu dalam menyelesaikan kasus-kasus korulsi di Purwakarta," ungkapnya.
Pantauan di lokasi, aksi tersebut ditutup dengan penandatanganan dan pembacaan surat pernyataan oleh Kajari Purwakarta Martha Parulina Berliana yang berisikan jawaban atas dukungan masyarakat Purwakarta.
Yakni dia sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Purwakarta siap menuntaskan kasus gratifikasi yang diduga dilakukan ASN Purwakarta kepada mantan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika. Kajari juga berjanji siap memanggil dan memproses para terduga dengan profesional dan transparan'. ***
Editor : Iwan Setiawan