Pedagang Kue Cubit di Purwakarta Ditemukan Meninggal di Kontrakan, Polisi Bilang Begini

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Warga Kampung Sukamulya, Kelurahan Ciseureuh Kecamatan dan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat digegerkan dengan ditemukannya pedagang kue cubit meninggal di kontrakannya di kampung tersebut, Rabu (26/6/2024).

Ya, warga saling tanya penyebab pria berisial M (47) warga Cianjur ini meninggal. Namun, tak seorang warga mengetahuinya. 

Baca Juga

Tanamkan Disiplin Lalulintas Sejak Dini, Polwan Purwakarta Gelar Police Goes To School

Sementara menurut Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kasat Reskrim, AKP Muchammad Arwin Bachar, korban ditemukan meninggal dunia sekira pukul 05.30 WIB. 

"Peristiwa itu diketahui, sewaktu teman seprofesi korban hendak mengambil barang miliknya di rumah kontrakan korban. Saat itu saksi melihat pintu tidak terkunci," ucap Arwin, kepada wartawan, Rabu (26/6/ 2024).

Saksi curiga, tambah dia, kemudian masuk ke kontrakan korban dan melihat korban sedang tertidur. 

Baca Juga

Warga Jatiluhur Geger, Babi Hutan Masuk ke Dalam Rumah Warga

"Saat rekannya mencoba membangunkan, ternyata korban sudah meninggal dunia, lalu dia ke luar dan memberitahu warga setempat," jelas Arwin. 

Untuk penyebab meninggalnya korban, Arwin menduga kerena sakit yang dideritanya.

"Berdasarkan keterangan tetangganya, sebelumnya korban mengeluhkan sakit dada dan sempat beli obat lambung di warung," tutur Arwin. 

Baca Juga

Diduga Sopir Ngantuk, Truk Besar Tabrak Truk Kecil di Res Area Tol Purbaleunyi Kilometer 88, 1 Tewas

Ia juga menyebut, berdasar pemeriksaan sementara tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. 

"Tak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dugaan sementara korban meninggal karena sakit. Diduga sebelumnya sudah mengidap penyakit," jelasnya. 

Arwin menambahkan, pihak keluarga menolak di lakukan otopsi pada jenazah korban dan menerima peristiwa ini sebagai takdir.

Baca Juga

Emak-emak Gendong Balita Gasak Uang di Laci Toko Terekam CCTV

"Keluarga korban menolak untuk Visum et Repertum. Korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman," pungkasnya.***

Editor : Iwan Setiawan