PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Kampung Dangdeur, Desa Dangdeur, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat yang semula sepi mendadak ramai, Selasa (2/7/2024) siang.
Bukan ada resepsi khitanan atau pernikahan. Tetapi seorang buruh pabrik yang mengontrak rumah di kampung tersebut ditemukan gantung diri.
Dan warga setempat berdatangan ke lokasi untuk melihat korban dari dekat. Selain itu untuk mengetahui penyebab korban gantung diri.
Namun, tak seorang warga pun mengetahui penyebab pemuda yang diketahui berinisial AZU (21) warga Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah itu gantung diri.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kapolsek Bungursari, Kompol R Dandan Nugraha Gaos membenarkan di Kampung Dangdeur, Bungursari ada orang gantung diri.
Dandan menuturkan, jenazah korban pertama kali ditemukan temannya dan pimpinan korban di PT. AHM, sekira pukul 14.26 WIB.
"Awalnya teman korban curiga, lantaran korban tidak masuk kerja tanpa keterangan. Padahal seharusnya korban bekerja shift 3 di PT. AHM," ucap Pria yang akrab disapa Dandan itu kepada wartawan, Rabu (3/7/2024).
Kemudian, Dandan melanjutkan, teman korban mencoba menghubungi korban. Namun tidak ada jawaban.
Karena merasa khawatir, sekira pukul 07.30 WIB rekan dan pimpinan korban mengecek ke kontrakan korban. Namun dalam keadaan terkunci. Rekan dan pimpinan korban pun kembali ke perusahaan.
"Sekira pukul 14.26 WIB, rekan dan pimpinan korban kembali mengecek ke kontrakan korban. Dan saksi melihat ada tambang menggantung di ventilasi udara," ungkap Dandan.
Saksi yang curiga, sambung dia, langsung mengecek dengan memfoto ke arah bawah tambang. Dan terlihat korban tergantung, lehernya terkait tambang warna hijau.
"Kemudian saksi melaporkan ke aparat setempat. Dan setelah mendapat informasi tersebut, Kami beserta anggota langsung mendatangi tempat kejadian perkara. Kemudian bersama tim identifikasi dari Polres Purwakarta langsung melakukan olah TKP," ucap Dandan.
Dandan menyebut, berdasar pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di bagian tubuh korban. Hanya ada luka di bagian leher akibat jeratan tali pelastik berwarna hijau.
"Tak ditemukan tanda-tanda kekerasan, ini murni bunuh diri. Untuk motif korban melakukan gantung diri masih dalam penyelidikan. Untuk jasad korban saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Bayu Asih Purwakarta untuk dilakukan Visum et Repertum," pungkas Dandan. ***
Editor : Iwan Setiawan