PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id – Tingkat elektabilitas bakal calon Bupati Purwakarta Yadi Rusmayadi menempati posisi ke-6 hasil survei LSI Denny JA. Penyebab belum maksimalnya angka hasil survei ini, diakibatkan karena Yadi ditengarai tak memiliki tim pemenangan yang tangguh.
Riyad Abdul Hanan, salah satu dari tim pemenangan Yadi mengatakan, untuk mendongkrak elektabilitas, Yadi harus lebih gencar.
Yang tak kalah penting, menurut Riyad, Yadi harus membentuk tim tangguh dengan melibatkan orang-orang yang berpengalaman dan punya pengaruh kuat di masyarakat.
“Tim harus terstuktur, dan mampu menciptakan hubungan emosional yang tinggi dengan masyarakat,” ujar Riyad, Jumat (5/7/2024).
Dia menambahkan, Yadi kerap terkecoh dengan banyaknya massa yang datang dalam satu acara yang digelar di lapangan.
“Padahal orang datang ke tempat acara karena diberi sesuatu. Tidak ada ikatan atau hubungan emosional,” imbuhnya.
Riyad menganalogikan kerumunan massa yang datang ke tempat acara Yadi, tak ubahnya seperti penonton konser musik.
“Hari ini konser Slank, besok Iwan fals, besoknya lagi Ahmad Albar. Penonton datang ramai-ramai, tapi yang datang ya orang yang itu-itu saja,” tandasnya.
Riyad mengatakan, karena tak punya tim tangguh, mengakibatkan sosialisasi yang dilakukan Yadi tidak berhasil secara optimal.
Rilis hasil survei LSI Denny JA, dari 14 figur yang dijaring, Anne Ratna Mustika memperoleh tingkat elektabilitas tertinggi dengan 31,6 persen.
Di posisi kedua Saepul Bahri Binzein dengan 22 persen, disusul Bang Ijo 11,1 persen, Ivan Kuntara 7,7 persen, Zaenal Arifin 5,9 persen, dan Yadi Rusmayadi 5,5 persen.***
Editor : Iwan Setiawan