PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id-Bakal calon Bupati Purwakarta Zaenal Arifin menanggapi hasil survei Lingkar Survei Indonesia (LSI) Network Denny JA. Pada survei yang dirilis September 2024 ini, pasangan Zaenal Arifin-Sona Maulida menempati posisi terbawah.
Kepada iNewsPurwakarta.id, Kang Ipin, sapaan akrab Zaenal Arifin mengatakan, hasil survei tersebut tak berpengaruh terhadap hasil pencoblosan pada 27 November mendatang.
“Masyarakat yang intelek dan masyarakat pedesaan tidak sedikitpun terpengaruh dengan bisnis survei beginian. Maksimal hanya 5 persen yang terpengaruhi,” ujar Kang Ipin, Rabu (11/9/2024).
Dikatakannya bahwa survei yang dilakukan merupakan strategi dalam menarik suara rakyat yang lemah literasi, “Itu sudah menjadi rahasia umum,” tandas Kang Ipin.
Kang Ipin melanjutkan, saat maju pada Pilkada 2018 melalui jalur perseorangan, tak sekalipun dia bergeming dengan tawaran-tawaran lembaga survei.
“Tak satu pun lembaga survei yang bisa mempermainkan kami. Survei-survei yang muncul selalu menjatuhkan kami. Namun karena Istiqomah, kami terus menjadi penggerak masyarakat. Alhamdulillah fakta berbalik dari hasil-hasil survei,” tandasnya.
Oleh karena itu Kang Ipin mengajak tim pemenangannya untuk tetap fokus dalam upaya untuk memenangi Pilkada Purwakarta 2024.
“Strategi kami, terus menjadi penggerak independen kepada masyarakat dengan ilmu dan cinta,” imbuh dia.
Seperti diketahui, hasil survei LSI menempatkan elektabilitas pasangan Zainal Arifin–Sona Maulida berada pada posisi terbawah, yakni 4,1 persen.
Pada survei tersebut, pasangan Saepul Bahri Binzen-Bang Ijo menempati posisi tertinggi (53,4 persen), jauh meninggalkan tiga pasangan calon lainnya.
Posisi kedua ditempati Anne Ratna Mustika–Budi Hermawan (25,2 persen), disusul Yadi Rusmayadi–Pipin Sopian (15,2 persen), dan Zainal Arifin–Sona Maulida (4,1 persen).
Survei dilakukan pada 3–7 September 2024, dengan menggunakan metode standar multistage random sampling. Jumlah responden sebanyak 440 melalui wawancara tatap muka, dengan margin of error 4,8 persen.***
Editor : Iwan Setiawan